Update Harga Pangan di Pasar Tanjungpandan pada Awal Mei 2024

Sabtu 04 May 2024 - 18:46 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Stabilitas harga pangan di Pasar Tradisional Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, pada awal Mei 2024 tercatat masih stabil berkat ketersediaan stok yang terjaga dengan baik di tingkat distributor lokal.

Kepala Bidang Usaha Perdagangan dari Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja (DKUKMPTK) Kabupaten Belitung, Hamzah, menyampaikan update sejumlah harga pangan tersebut pada Sabtu, 4 Mei 2024.

"Kami ingin mengonfirmasi bahwa harga-harga pangan di Pasar Tradisional Tanjungpandan, Kabupaten pada minggu pertama bulan Mei 2024 masih dalam keadaan stabil (belum ada kenaikan)," ujar Hamzah di Tanjungpandan.

Dia menjelaskan bahwa pihaknya secara langsung melakukan pemantauan harga-harga pangan di pasar induk Tanjung Pandan dan pasar tradisional lainnya untuk mengantisipasi potensi inflasi.

BACA JUGA:Inilah Calon Jemaah Haji Tertua dan Termuda Belitung, Yang Diberangkatkan 2024 Ini

"Pemantauan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa harga-harga bahan kebutuhan pokok sesuai dengan ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET)," tambah Hamzah.

Dia melaporkan bahwa harga-harga seperti beras cap Sawah (medium) tetap dijual seharga Rp16 ribu per kilogram, beras cap Sendok (medium) Rp16 ribu per kilogram, beras cap Permata (premium) Rp17.400 per kilogram, dan beras SPHP Perum Bulog Rp11.600 per kilogram.

Selain itu, harga daging sapi murni dijual seharga Rp160 ribu per kilogram, daging ayam ras Rp38 ribu per kilogram, ayam kampung utuh Rp55 ribu per ekor, telur ayam ras Rp32 ribu per kilogram, dan telur ayam kampung Rp37 ribu per kilogram.

"Kami melihat bahwa harga-harga daging ayam dan sapi cenderung di Pasar Tradisonal Tanjungpandan mengalami penurunan setelah perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah yang lalu," jelas Hamzah.

BACA JUGA:Hati-hati! Ada Pengalihan Lalu Lintas Pembangunan Jembatan di Desa Tanjung Tinggi Sijuk

Sementara itu, harga-harga cabai rawit merah dan cabai merah keriting naik menjadi Rp50 ribu per kilogram dari harga sebelumnya, masing-masing Rp46 ribu dan Rp48 ribu per kilogram. Harga bawang merah mencapai Rp80 ribu per kilogram, sementara bawang putih Honan Rp45 ribu per kilogram.

"Dalam hal komoditas bumbu dapur, kami memperhatikan beberapa kenaikan harga namun tidak signifikan. Kami melakukan pemantauan ekstra terhadap komoditas ini karena potensinya dalam menyumbang inflasi," tegasnya.

Hamzah mengimbau masyarakat di daerah tersebut untuk tetap berbelanja secara bijak sesuai dengan kebutuhan mereka dan tidak perlu khawatir mengenai kelangkaan bahan kebutuhan pokok.

"Kami memastikan bahwa saat ini stok pangan tersedia dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Belitung," pungkas Hamzah. (ant)

Kategori :