Melalui keterangan persnya, Microsoft mengumumkan rencananya untuk berinvestasi sebesar USD 1,7 miliar (sekitar Rp 27,65 triliun) untuk membangun pusat penyimpanan dan infrastruktur kecerdasan buatan (AI). Program ini diharapkan dapat membantu pemerintah Indonesia dalam mencapai visi Indonesia Emas pada tahun 2045 dan berkontribusi pada transformasi ekonomi global.
”Ini generasi baru AI yang diaplikasikan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ini akan membantu Indonesia untuk menuju era yang baru,” kata Satya Nadella.
Sasaran sebanyak 840 ribu digital talent akan ditujukan kepada beberapa kelompok. Pertama, siswa SMK yang memiliki kemampuan dan telah mempelajari AI. Selanjutnya, perempuan yang berkarier dalam bidang keamanan siber.
Selain itu, anak muda yang aktif dalam pengembangan teknologi dan memberdayakan komunitas marginal. Terakhir, pegawai dari organisasi nirlaba yang fokus pada pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi digital.