BELITONGEKSPRES.COM, PANGKALPINANG - Distributor sembako di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) telah mengambil langkah untuk memperkuat stok dan menjaga stabilitas harga bahan pokok dengan menambah pasokan minyak goreng dan gula.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Babel, Tarmin AB, mengungkapkan bahwa sebanyak 328,1 ton minyak goreng telah ditambahkan ke dalam stok yang ada.
"Stok minyak goreng di 12 gudang distributor Pulau Bangka dan Belitung saat ini mencapai 851,9 ton, dan dengan penambahan ini, total stok minggu ini mencapai 1.180 ton," ujarnya, Sabtu 20 April 2024.
Pasokan minyak goreng baru ini telah tiba di pelabuhan dan segera didistribusikan ke gudang-gudang distributor. Tarmin AB menegaskan bahwa dengan stok yang cukup berlimpah, harga minyak goreng tetap stabil.
BACA JUGA:Penjaringan Calon Pilkada 2024, Erzaldi Tegaskan Gerindra Babel Tanpa Mahar Politik
BACA JUGA:PHK Dampak Korupsi Timah, 600 Karyawan Smelter Jadi Pengangguran Baru
Harga-harga seperti Rp14.000 per liter untuk minyak goreng curah merek Minyakita, Rp21.000 per botol untuk minyak kemasan premium refil, dan Rp17.000 per botol untuk minyak kemasan sederhana tetap dipertahankan.
Selain menambah pasokan minyak goreng, distributor juga memperkuat stok gula pasir dengan penambahan sebanyak 420,5 ton. "Total stok gula pasir dalam pekan ini mencapai 989,1 ton, yang dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ungkap Tarmin AB.
Stabilitas harga juga dipertahankan dengan harga gula pasir curah di tingkat pedagang eceran tetap pada Rp17.000 per kilogram. "Kami berharap dengan penambahan ini, harga gula pasir dapat terjaga dengan baik, membantu menekan inflasi di daerah ini," tambahnya.
Tarmin AB juga menyatakan bahwa setelah Lebaran Idul Fitri, permintaan gula pasir kembali normal. "Permintaan meningkat selama puasa dan menjelang Lebaran, tetapi sekarang telah kembali seperti biasa," tandasnya.