BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA – Jahe dan kunyit merupakan rempah yang tak tergantikan dalam setiap hidangan rumahan. Kedua rempah ini telah lama diakui memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
Kunyit dan jahe adalah jenis rimpang yang telah menjadi bagian dari pola konsumsi manusia selama berabad-abad. Menurut National Library of Medicine, jahe memiliki sejarah penggunaan yang panjang di Tiongkok kuno dan India sebagai bumbu dan obat tradisional.
Sejak lama, jahe dianggap sebagai obat alami untuk mabuk perjalanan, mual, nyeri, dan gangguan pencernaan.
Dari sana, penggunaan jahe menyebar ke seluruh Asia, Eropa, dan kini telah menjadi bagian penting dari berbagai masakan. Kunyit juga telah ditanam secara historis di wilayah Asia Tenggara.
Kedua makanan tersebut berasal dari bagian tanaman yang disebut rimpang, yaitu bagian dari batang yang tumbuh di bawah tanah dan menghasilkan tunas di sisinya, mirip dengan sistem akar.
BACA JUGA:Tips Ampuh Mengatasi Masalah Bau Mulut dengan 4 Langkah Efektif, Simak Selengkapnya
Saat sudah siap dipanen, kedua tanaman ini mengembangkan bunga-bunga indah di permukaan tanah.
Berikut manfaat Kunyit dan Jahe untuk Kesehatan
1. Menghilangkan rasa sakit
Sebagaimana hipotesis pengobatan tradisional Tiongkok, kunyit dan jahe diyakini memiliki efek pengurang nyeri untuk berbagai penyakit.
Kurkumin, senyawa antiinflamasi utama dalam kunyit, telah terbukti membantu mengurangi gejala penyakit inflamasi yang menyakitkan, seperti radang sendi dan radang usus besar.
Sebagai contoh, menurut tinjauan terbaru pada tahun 2021 di Pharmaceutics, jahe memiliki potensi aksi terapeutik yang dapat membantu mengelola nyeri kronis.
2. Kaya Antioksidan
Jahe dan kunyit adalah sumber senyawa pelindung yang sangat baik.