SMAN 1 Manggar Kembali Raih Prestasi Gemilang, Sisihkan 1044 Peserta Karya Tulis Ilmiah Sumber Daya Air 2024

Rabu 27 Mar 2024 - 22:20 WIB
Editor : Yudiansyah

BELITONGEKSPRES.COM, MANGGAR - SMAN 1 Manggar kembali mendulang prestasi yang gemilang dalam lomba karya tulis ilmiah yang diselenggarakan oleh Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR 2024.

Dalam lomba karya tulis ilmiah pada Selasa 26 Maret 2024, SMAN 1 Mangggar Kabupaten Belitung Timur (Beltim) berhasil menjadi 10 terbaik dengan menyisihkan sebanyak 1044 Peserta.

Lomba tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Air Dunia ke XXXII tahun 2024 yang dilakukan secara nasional untuk siswa SMA/SMK/MA di seluruh Indonesia. 

Tema besar lomba karya tulis tahun ini adalah “Air untuk Kemakmuran Bersama” dengan lima sub tema yang dapat dipilih oleh peserta. Tidak tanggung-tanggung, sampai pendaftaran ditutup terdapat 1044 makalah masuk untuk mengikuti lomba tersebut. 

Dari seluruh makalah yang masuk tersebut, SMAN 1 Manggar berhasil menjadi 10 terbaik bersama sembilan sekolah di Indonesia.  Seluruhnya dinilai menyajikan karya-karya ilmiah terbaiknya, sehingga berhak untuk masuk 10 besar. 

BACA JUGA:Sampaikan Aspirasi Penambang Timah, Bupati Beltim Minta Solusi Jangka Pendek

BACA JUGA:8.150 Warga Beltim Terima Paket Sembako Bersubsidi, Khusus Keluarga Miskin

10 besar terbaik yaitu, SMAN 1 Mangggar (Babel), SMAN 1 Bontang (Kalimantan Timur), SMA Negeri 4 Singaraja (Bali), SMA Negeri 2 Woha (NTB), SMAN Plus Satu Atap Merauke (Papua),  SMAN 1 Sumatera Barat, SMAN 7 Tangerang (Banten), SMAN 1 Gegesik (Jawa Barat), SMA Darma Bangsa (Lampung), dan SMA Ar-Rohma IIBS 2 Malang (Jawa Timur). 

Karya terbaik SMAN 1 Manggar ini disajikan oleh dua siswa terbaiknya, Muhammad Aprizal Amru dan Muhammad Nabil Asrar di bawah bimbingan Hariyanto. Mereka menyajikan karya tulis dengan judul ”Dampak Penambangan Timah Inkonvensional di Aliran Sungai Lenggang terhadap Suplai Air Bersih bagi Masyarakat”. 

Karya ini diambil dari hasil kepedulian mereka terhadap lingkungan tanpa meninggalkan faktor ekonomi yang terkait dengan hal tersebut. Mereka membedah pengaruh tambang terhadap suplai air dan tentunya faktor penting ekonomi yang harus menjadi perhatian serius seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah. 

”Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah kami dapat menjadi salah satu yang terbaik dari ribuan orang yang sudah mengirimkan karyanya. Masih tidak menyangka karena judul karya dan makalah yang dikirimkan oleh sekolah-sekolah lainnya juga luar biasa. Namun sekali lagi kami sangat bersyukur atas terpilihnya kami menjadi sepuluh besar," ungkap Amru. 

BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah Diserbu Masyarakat Beltim, 5 Ton Beras Ludes Terjual

BACA JUGA:Pemkab Beltim Mulai Bahas Musrenbang RKPD Tahun 2025

Ungkapan syukur yang sama juga disampaikan oleh Muhammad Nabil Asrar. Ia mengatakan bahwa keberhasilan ini adalah berkat dukungan dari seluruh pihak. 

”Sama halnya seperti Amru, saya juga mengucapkan syukur yang luar biasa kepada Allah SWT. Karena benar-benar merasa luar biasa diberikan kepercayaan ini," ucap Nabil

Kategori :