BELITONGEKSPRES.COM, Baru-baru ini, Tim Kejaksaan Agung melakukan penggeledahan di sebuah rumah mewah di Jakarta Utara terkait kasus dugaan korupsi tata niaga timah.
Kediaman tersebut terletak di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) tersebut terungkap merupakan kediaman milik Crazy Rizh, atas nama Helena Lim (HL).
Namun, saat penggeledahan yang dilakukan oleh Tim Kejagung terkait kasus korupsi Timah di Bangka Belitung (Babel) dari tahun 2015-2022, Helena Lim tidak terlihat.
Tidak mengherankan bahwa penyidik Kejagung menemukan sekitar Rp 10 miliar, 2 juta dolar Singapura (SGD), dan emas selama penggeledahan di kediaman Helena Lim pada tanggal 6-8 Maret.
Helena Lim, yang dikenal sebagai crazy rich PIK, menjalani kehidupan mewah dengan mengoleksi barang-barang bermerek mulai dari tas, sepatu, hingga jam tangan.
BACA JUGA:Kejati Babel Geledah Rumah Orang Tua Cukong Timah, Dua Kendaraan Diamankan
BACA JUGA:Dukung Koperasi dan UKM, Babel Siapkan Program Pendidikan dan Pelatihan
Awalnya dikenal karena karier perdagangan dolar dan properti, bisnis Helena berkembang pesat. Dia memiliki tempat tinggal mewah dengan fasilitas fantastis yang terletak di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Tempat tinggal Helena di PIK terbilang sangat mewah, dihiasi dengan berbagai ornamen berlian, bahkan lantai keramiknya langsung diimpor dari Italia.
Helena juga memiliki salon pribadi dan kolam renang yang dihiasi dengan lukisan-lukisan gaya klasik yang diimpor. Kemewahan rumah crazy rich PIK ini ditampilkan melalui podcast Boy William beberapa waktu yang lalu.
Tak hanya itu saja, desainnya yang memukau, tempat tinggal Helena juga dipenuhi dengan mobil-mobil mewah, salah satunya adalah McLaren.
Selain itu, Helena juga menjadi anggota klub mobil mewah dan sering membagikan kegiatan klubnya di kanal YouTube miliknya.
BACA JUGA:Inovasi Pemuda Toboali, Dari Sampah Plastik Jadi Karya Seni Miniatur Band
BACA JUGA:Kejagung Terus Menggali Fakta Korupsi Timah Babel, Para Cukong Masih Aman?
Sebagai wanita yang berkelas, Helena memiliki koleksi tas bermerek seperti Hermes dan merek mewah lainnya. Bahkan, ada ruangan khusus di mana hanya orang-orang terpilih yang diizinkan masuk untuk melihat koleksinya.