Dalam acara tersebut, Suzuki merespons kebutuhan pelanggan dengan memperkenalkan New Carry, kendaraan niaga andalannya, yang hadir selama 4 hari.
Untuk memberikan kemudahan bagi pelaku usaha, Suzuki bekerja sama dengan mitra leasing seperti Suzuki Finance Indonesia, Mandiri Tunas Finance, BCA Finance, Adira Finance, dan Indomobil Finance untuk menyediakan paket kredit khusus bagi para pelanggan.
Para pelanggan akan diberikan berbagai bonus istimewa sebagai bentuk apresiasi, termasuk pengecekan kesehatan, voucher Medical Check Up, minuman kopi, merchandise eksklusif, dan voucher diskon untuk pembelian obat serta cek laboratorium setiap kali mereka membuat Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).
BACA JUGA:Jelang Ramadan Stok Beras dan Bahan Pokok Mulai Normal, Harga Telur Melambung
BACA JUGA:Bulog Jual Beras SPHP Seharga Rp 54 Ribu Kemasan 5 Kg, Guna Kendalikan Harga Pasar
Tak hanya itu, hadiah menarik seperti smartphone, smartwatch, dan uang elektronik juga dapat diperoleh melalui program hadiah khusus bagi pelanggan yang melakukan SPK. Yang menarik, setiap SPK untuk 1 unit kendaraan berhak mendapatkan satu hadiah, sehingga semakin banyak SPK yang dilakukan, semakin besar pula kesempatan untuk mendapatkan hadiah.
Selain dari paket penjualan, Suzuki telah menyiapkan berbagai aktivitas menarik untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para pelanggan setia yang berkunjung ke booth mereka.
Setiap harinya, akan ada kuis interaktif seputar New Carry yang akan dipandu oleh MC, dengan hadiah berupa souvenir eksklusif bertema New Carry dari Suzuki. Tak hanya itu, berbagai permainan berhadiah seperti Cargo Puzzle dan PS5 Carry Driving Simulator juga akan tersedia.
Selain itu, hiburan seperti pertunjukan tari tradisional dan kehadiran Suzuki Aria dalam berbagai kostum akan semakin memeriahkan suasana di booth Suzuki selama acara berlangsung.
“Sebagai produsen otomotif, kali ini, kami menghadirkan mobil modifikasi dengan konsep yang berbeda-beda karena New Carry hadir sebagai solusi yang dapat disesuaikan pada berbagai jenis industri,” tutup Harold.