Menteri PKP Maruarar Sirait Kaji Skema Baru Pembiayaan Perumahan untuk Masyarakat

Minggu 16 Mar 2025 - 20:13 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara berinisiatif mengusulkan skema pembiayaan baru di luar FLPP guna memperluas akses masyarakat terhadap hunian yang lebih terjangkau.

Langkah ini bertujuan memberikan lebih banyak pilihan kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

"Saya akan mengajukan skema baru dengan harga lebih rendah. Meski tanah dan bangunannya lebih kecil, desainnya tetap menarik dan fungsional," ujar Ara di Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Sabtu 15 Maret.

Kementerian PKP saat ini tengah mengevaluasi berbagai alternatif model pembiayaan serta desain rumah agar lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ara menekankan pentingnya menguji respons publik untuk menentukan skema yang paling diminati.

Selama ini, skema FLPP telah menjadi instrumen utama dalam mendukung kepemilikan rumah bersubsidi bagi masyarakat. 

BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan Uang Tunai Saat Lebaran, Mandiri Siapkan Rp 31,6 Triliun, BRI Rp 32,8 Triliun

BACA JUGA:Bapanas Perkuat Regulasi Keamanan Pangan untuk Lindungi Konsumen

Minat terhadap KPR FLPP masih tinggi, sehingga program ini perlu terus dikembangkan dengan memastikan keterlibatan perbankan dan pengembang perumahan guna mencapai target pembangunan 3 juta rumah sesuai visi Presiden Prabowo Subianto.

Namun, dalam implementasinya, diperlukan pengawasan ketat agar penyaluran FLPP benar-benar tepat sasaran. Karena menggunakan dana APBN, stabilitas suku bunga KPR bersubsidi juga harus dijaga sepanjang tenor.

Untuk meningkatkan kuota KPR FLPP dan efektivitas program pembiayaan rumah, Kementerian PKP telah berkoordinasi dengan BPKP guna memastikan transparansi serta optimalisasi pelaksanaan program ini. Sinergi berbagai pihak menjadi kunci dalam mewujudkan akses perumahan yang lebih luas dan berkualitas bagi masyarakat.  (beritasatu)

Kategori :