Bapanas Sebut Harga Pangan Dijaga Stabil, Tak Melewati HET dan HAP

Kamis 06 Mar 2025 - 22:47 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah terus memperkuat upaya menjaga stabilitas harga pangan guna mengendalikan inflasi dan memastikan ketersediaan bahan pokok di pasaran. Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menegaskan bahwa koordinasi dengan pelaku usaha menjadi kunci dalam memastikan harga pangan tetap berada dalam batas Harga Eceran Tertinggi (HET) dan Harga Acuan Penjualan (HAP).

Menurut Arief, inflasi pangan atau volatile food menjadi salah satu indikator utama dalam menilai ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu, pemerintah bersama sektor swasta berupaya agar harga pangan pokok tidak mengalami lonjakan yang signifikan.

Dalam kunjungannya ke Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Perdagangan Budi Santoso, Arief menyampaikan bahwa sebagian besar harga bahan pangan masih dalam batas wajar. Namun, cabai menjadi pengecualian karena harganya masih tinggi akibat fluktuasi pasokan yang dipengaruhi faktor cuaca dan kondisi panen.

Sebagai solusi jangka panjang, Arief menekankan pentingnya penerapan teknologi pertanian seperti cungkup atau greenhouse untuk meningkatkan produktivitas cabai dan mengurangi ketergantungan pada faktor cuaca.

BACA JUGA:Pemerintah Perkuat Ekosistem Terpadu untuk Penanggulangan Bencana Berbasis Data

BACA JUGA:Pos Indonesia Salurkan 90 Persen Bansos PKH dan Sembako di Triwulan Pertama 2025

Dari sisi inflasi, Arief menyebut bahwa tingkat inflasi pangan pada Februari 2025 tercatat 0,56 persen, sementara inflasi umum mengalami penurunan -0,09 persen. Pemerintah juga memperhatikan Nilai Tukar Petani (NTP) yang mengalami sedikit penurunan 0,18 persen menjadi 123,45, meskipun sektor tanaman pangan masih tumbuh positif sebesar 0,47 persen.

Sebagai langkah konkret dalam menyeimbangkan harga dari tingkat produsen hingga konsumen, pemerintah merencanakan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kop Des Merah Putih). Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi petani dalam menjaga harga jual hasil panennya agar tetap stabil.

Sementara itu, Menko Pangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terkait pasokan pangan menjelang Ramadan dan Lebaran. Menurutnya, stok pangan seperti beras dan ayam dalam kondisi mencukupi, bahkan produksi beras Januari–April 2025 tercatat sebagai yang tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.

"Kabar baiknya, stok beras, ayam, dan bahan pokok lainnya sangat melimpah. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir," ujar Zulhas.

Dengan berbagai langkah strategis ini, pemerintah optimistis dapat menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan pasokan yang cukup bagi masyarakat. (antara)

Kategori :