Kapolres Ngada Ditangkap Karena Kasus Narkoba, Polri Tegaskan Komitmen Berantas Jaringan

Selasa 04 Mar 2025 - 20:28 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM - Kasus narkoba kembali mencoreng institusi kepolisian. Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, ditangkap oleh Divisi Propam Mabes Polri atas dugaan penyalahgunaan narkoba dan kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

Penangkapan ini dilakukan pada Kamis, 20 Februari 2025, dengan didampingi Pengamanan Internal Polda NTT. Hingga kini, AKBP Fajar masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mabes Polri.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Henry Novika Chandra, menyatakan bahwa pihaknya menunggu hasil penyelidikan yang sedang berlangsung. "Saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Mabes Polri," ujarnya, dikutip dari disway.id, Selasa 4 Maret 2025.

Sementara itu, Kepala Bareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada, menegaskan bahwa kepolisian serius dalam menangani kasus narkoba, terutama yang melibatkan jaringan besar. "Prinsipnya, kalau narkoba, kita serius," tegasnya saat ditemui di kantor KemenPPPA, Jakarta.

BACA JUGA:BNN Ajak Pengguna Narkoba Melapor Sukarela, Jamin Tak Diproses Hukum

BACA JUGA:Pemerintah Tegas Berantas Narkoba, Jerat Bandar dan Pengedar dengan Hukuman Mati

Namun, Wahyu juga menjelaskan bahwa penanganan terhadap individu pengguna narkoba bukan merupakan kewenangan Bareskrim, melainkan lebih fokus pada pemberantasan jaringan besar.

"Bareskrim menangani kasus narkoba yang berskala besar, jaringan. Masa Bareskrim menangkap pemakai?" ujarnya.

Dalam pemberantasan narkoba, Wahyu menekankan pentingnya dua langkah utama: membuka jaringan peredaran narkoba dan menerapkan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) agar sumber dana para pelaku benar-benar terputus. "Kalau duitnya nggak habis, di dalam penjara pun mereka masih bisa mengendalikan," pungkasnya.

Kasus yang menjerat AKBP Fajar menambah daftar panjang aparat yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Komitmen kepolisian dalam memberantas narkoba kini kembali diuji, terutama dalam memastikan tidak ada ruang bagi aparat yang menyalahgunakan wewenang mereka.

Kategori :