Kemenag Jelaskan Dasar Keputusan Penetapan Awal Ramadhan Jatuh pada 1 Maret 2025

Jumat 28 Feb 2025 - 20:39 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Berdasarkan hasil pemantauan hilal, Kemenag menetapkan 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025. Keputusan ini diambil setelah sidang isbat yang mengacu pada pemantauan hilal dan perhitungan hisab di berbagai wilayah Indonesia.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa pemantauan hilal di sebagian besar wilayah Indonesia, mulai dari timur hingga barat Pulau Jawa, tidak menunjukkan keberadaan hilal. Oleh karena itu, keputusan awal Ramadhan bergantung pada hasil rukyatul hilal di Aceh, sebagai wilayah paling barat Indonesia.

"Secara objektif, hilal di Indonesia bagian timur hingga ekor Pulau Jawa tidak memungkinkan untuk disaksikan. Namun, berdasarkan laporan dari Aceh, hilal berhasil terlihat," ujar Nasaruddin dalam konferensi pers di Kantor Kemenag, Jakarta, Jumat 28 Februari.

Menurutnya, ketinggian hilal yang teramati di Indonesia berada di kisaran 3° 5,91’ hingga 4° 40,9’, dengan elongasi 4° 47,3’ hingga 6° 24,14’. Dua petugas di Aceh melaporkan bahwa mereka berhasil melihat hilal, dan kesaksian mereka telah dikukuhkan melalui sumpah di hadapan hakim agama setempat.

BACA JUGA:Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan Awal Ramadhan 1446 H pada 1 Maret 2025

BACA JUGA:Cegah Lonjakan Harga, Prabowo Instruksikan Menteri Awasi Harga Pangan Jelang Ramadhan

"Dengan adanya kesaksian yang sah dan dikonfirmasi oleh hakim agama, maka diputuskan bahwa 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025," tegas Nasaruddin.

Keputusan ini menandai dimulainya bulan suci Ramadhan, yang disambut umat Islam di seluruh Indonesia dengan penuh syukur dan persiapan ibadah yang khusyuk.  (jawapos)

Kategori :