BELITONGEKSPRES.COM - Apple akhirnya bisa memasarkan iPhone 16 secara resmi di Indonesia setelah mencapai kesepakatan dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terkait sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Kesepakatan ini mencakup investasi baru Apple dalam inovasi dan pengembangan teknologi di Indonesia.
Kesepakatan TKDN dan Investasi Baru Apple
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa Apple tetap menggunakan skema investasi inovasi untuk memenuhi syarat TKDN. Setelah melalui negosiasi intensif, pemerintah dan Apple menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang memungkinkan sertifikat TKDN segera diterbitkan.
"Kami berharap sertifikat TKDN dapat selesai sebelum Ramadan, sehingga iPhone 16 bisa segera dipasarkan secara resmi," ujar Agus dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu 26 Februari.
BACA JUGA:ROG Phone 9 Series Meluncur pada 18 Maret di Indonesia, Apa Saja Fiturnya?
BACA JUGA:Fitur Deep Research OpenAI Kini Hadir untuk Pengguna Berbayar ChatGPT
Sebagai bagian dari komitmen investasi 2023-2029, Apple mengalokasikan dana sebesar US$ 160 juta untuk inovasi dan pengembangan di Indonesia. Kesepakatan ini juga mencakup investasi dari mitra Apple dalam rantai pasokan global (Global Value Chain/GVC), seperti ICT Luxshare, yang akan menanamkan US$ 150 juta untuk produksi aksesori AirTag di Batam. Produksi ini akan menjadikan Indonesia sebagai pemasok 65% AirTag di pasar global.
Selain itu, Apple berencana membuka jalur produksi di Long Harmony, Bandung, yang akan membuat kain mesh untuk AirPods Max.
Pusat Riset dan Pengembangan Apple di Indonesia
Investasi Apple tidak hanya terbatas pada manufaktur. Perusahaan juga akan membangun Pusat Riset dan Pengembangan (R&D Center) di Indonesia, menjadikannya lokasi pertama di Asia dan yang kedua di luar Amerika Serikat setelah Brasil.
Fasilitas ini akan bekerja sama dengan 15 universitas, termasuk ITB, UI, UGM, dan ITS, dalam proyek Indonesia Chip Design Collaborative Center (ICDEC) untuk mendukung pengembangan chip dan perangkat lunak.
BACA JUGA:Nissan Dikabarkan Dekati Tesla Usai Gagal Merger dengan Honda
BACA JUGA:Ancaman Larangan TikTok, Platform RedNote Jadi Alternatif Baru Pengguna di AS
Di sisi pendidikan, Apple memperkuat keberadaan Apple Professional Developer Academy dan berencana mendirikan Apple Software Innovation and Technology Institute di Indonesia. Efek berganda dari program ini diperkirakan mencapai US$ 72,3 juta, termasuk transfer teknologi dan potensi investasi dari bisnis yang didirikan oleh lulusan akademi Apple.
Regulasi dan Kepastian Pasar iPhone 16
Kemenperin menegaskan bahwa perjanjian ini bukan sekadar perpanjangan dari kesepakatan sebelumnya, melainkan siklus investasi baru yang akan diawasi ketat untuk memastikan implementasi sesuai rencana.
Dengan selesainya proses sertifikasi TKDN dan izin edar yang sedang diproses oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), iPhone 16 dipastikan segera masuk ke pasar Indonesia secara resmi. (beritasatu)