BELITONGEKSPRES.COM - Di tengah dinamika politik yang semakin memanas, PDI Perjuangan (PDIP) mengambil langkah strategis dengan menunjuk Ahmad Basarah dan Ronny Talapessy sebagai juru bicara partai.
Penunjukan ini resmi tertuang dalam Surat Tugas DPP PDIP Nomor 3429/ST/DPP/II/2025, yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri pada Senin, 24 Februari 2025.
Kedua figur ini dipilih untuk menjalankan tugas penting: menyampaikan kebijakan resmi partai, merespons isu-isu politik yang berkembang, dan menjadi penghubung komunikasi antara PDIP, publik, media, serta pihak terkait.
Ahmad Basarah dikenal sebagai tokoh senior partai, menjabat sebagai Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua Fraksi PDIP di MPR. Sementara itu, Ronny Talapessy memegang posisi strategis sebagai Ketua Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional DPP PDIP, yang menunjukkan komitmen partai terhadap isu-isu hukum dan reformasi.
BACA JUGA:PGIN Minta Guru Madrasah Swasta Masuk Database BKN demi Peluang PPPK
BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis Diperluas, Anggaran Ditambah Rp100 Triliun
Surat tugas tersebut juga menegaskan bahwa setiap pernyataan resmi mengenai kebijakan, dinamika politik, dan sikap partai harus dilakukan dengan koordinasi penuh serta dilaporkan langsung kepada Ketua Umum.
Menariknya, kabar penunjukan ini mencuat tak lama setelah sejumlah elite PDIP melakukan serangkaian kunjungan intensif ke kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Kunjungan ini terjadi di tengah sorotan tajam publik, menyusul penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK terkait kasus suap dan perintangan penyidikan yang melibatkan Harun Masiku.
Hingga saat ini, PDIP belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait penunjukan Ahmad Basarah dan Ronny Talapessy, meskipun dinamika internal partai tengah menjadi perhatian publik. (beritasatu)