BELITONGEKSPRES.COM - Manchester City kembali menelan kekalahan di Liga Inggris 2024/2025 setelah takluk 0-2 dari Liverpool di Etihad Stadium, Senin 24 Februari dini hari WIB. Kekalahan ini menambah catatan buruk The Citizens musim ini, sekaligus memunculkan pertanyaan: apakah ini menjadi musim terburuk bagi Pep Guardiola?
Meski mengalami delapan kekalahan sejauh ini, secara historis musim ini belum melampaui rekor terburuk City di bawah asuhan Guardiola. Pada musim 2019/2020, mereka mencatatkan sembilan kekalahan dan finis di posisi kedua, tertinggal 18 poin dari Liverpool.
Namun, situasi saat ini lebih mengkhawatirkan, karena City tertinggal 20 poin dari pemuncak klasemen dan hanya berada di peringkat keempat di bawah Arsenal dan Nottingham Forest.
Guardiola menyebut badai cedera sebagai faktor utama di balik performa buruk timnya. Ia menilai bahwa Liverpool memiliki keuntungan karena kondisi skuad yang lebih stabil. "Saya tidak tahu apa yang akan terjadi jika semua pemain saya tersedia," ujar Guardiola, dikutip dari BBC.
BACA JUGA:Menpora Tunggu Pengajuan dari PSSI Terkait Naturalisasi Audero, Pelupessy, dan James
BACA JUGA:Feyenoord Rotterdam Tunjuk Van Persie sebagai Pelatih Utama, Kontrak Hingga 2027
Dengan sisa musim yang masih panjang hingga Mei 2025, City memiliki kesempatan untuk memperbaiki performa mereka. Namun, jika tren negatif ini berlanjut, musim 2024/2025 bisa tercatat sebagai yang paling mengecewakan sepanjang era Guardiola di Manchester City.
Berikut adalah rincian performa Manchester City di bawah asuhan Guardiola dalam Liga Inggris:
- 2016/2017: Kalah 6 kali
- 2017/2018: Kalah 2 kali
- 2018/2019: Kalah 4 kali
- 2019/2020: Kalah 9 kali
- 2020/2021: Kalah 6 kali
- 2021/2022: Kalah 3 kali
- 2022/2023: Kalah 5 kali
- 2023/2024: Kalah 3 kali
- 2024/2025: Kalah 8 kali (terbaru kalah 0-2 dari Liverpool)