GANTUNG, BELITONGEKSPRES.COM - Warga Desa Selingsing mengusulkan pemasangan traffic light dan rambu-rambu di persimpangan jalan yang ramai lalu lintas, terutama di jalur menuju sekolah-sekolah, guna meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Aspirasi tersebut disampaikan dalam kegiatan reses anggota DPRD Belitung Timur (Beltim) daerah pemilihan II, yakni Subandri (Nasdem) dan Rudiansyah Putra( PKB), Senin 24 Februari 2025.
Selain itu, dalam reses anggota DPRD Beltim, warga Desa Selingsing Kecamatan Gantung juga meminta masukan terkait tanaman pertanian yang rentan terhadap serangan hama dan penyakit.
Dalam kesempatan tersebut, Subandri menegaskan pentingnya agenda reses sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi yang belum tertampung dalam musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbang).
BACA JUGA:Distribusi PKB di Babel 2025: Kabupaten/Kota Terima 66 Persen, Provinsi 34 Persen
"Musrenbang memang menjadi forum resmi untuk menyampaikan aspirasi, tetapi masih banyak usulan yang belum bisa tertampung. Oleh karena itu, masa reses dewan menjadi ruang diskusi terbuka bagi masyarakat di berbagai sektor," ujar Subandri.
Ia juga menambahkan bahwa dalam reses ini, DPRD turut melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Perikanan dan Dinas Pertanian dan Pangan (Distangan) beserta penyuluh pertanian, untuk memberikan solusi langsung kepada masyarakat.
Sementara itu, Rudiansyah Putra menjelaskan bahwa reses merupakan bagian dari tugas anggota DPRD untuk turun langsung ke daerah pemilihan, mendengarkan keluhan warga, dan menyampaikan aspirasi tersebut kepada pemerintah daerah.
"Anggota dewan, meskipun berlatar belakang berbeda-beda, memiliki tanggung jawab yang sama sebagai penyambung suara rakyat. Kami akan meneruskan usulan ini ke eksekutif yang diwakili OPD agar segera ditindaklanjuti," ungkapnya.
BACA JUGA:Wakil Bupati Beltim Pimpin Rapat Koordinasi Pertama Usai Dilantik, Ini yang Dibahas
Reses DPRD Beltim masa persidangan II ini mengangkat tema "Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkelanjutan".
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan aspirasi masyarakat, baik di bidang infrastruktur maupun pertanian, dapat mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.