BELITONGEKSPRES.COM - Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily, memimpin sesi pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada Minggu, 23 Februari. Fokus utamanya adalah membangun wawasan kebangsaan, geopolitik nasional, dan ketahanan nasional.
Dalam sesi tersebut, para kepala daerah dibagi menjadi 16 kelompok untuk membahas berbagai isu strategis di wilayah mereka. Diskusi mencakup tantangan geopolitik yang berdampak pada kebijakan ekonomi lokal, dengan solusi yang diarahkan pada diversifikasi komoditas dan kemudahan investasi.
Ace menekankan pentingnya menjadikan kekayaan alam sebagai prioritas dalam kebijakan daerah, selaras dengan dorongan pemerintah pusat dalam hilirisasi dan reindustrialisasi sumber daya. Ia juga menegaskan perlunya sinkronisasi antara kebijakan pusat dan daerah agar kepentingan nasional tetap terjaga.
“Para kepala daerah perlu mengedepankan karakter negarawan dalam menjalankan kepemimpinannya, dengan dukungan teknokratis dari kementerian terkait selama lima hari ke depan,” jelas Ace.
BACA JUGA:Kurangi Dominasi Jemaah Lansia, BPKH Ajak Generasi Muda Daftar Haji Sejak Dini
BACA JUGA:Sri Mulyani Jadi Pembicara di Sesi Malam Retret Kepala Daerah, Tekankan Efisiensi Anggaran
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mengungkapkan bahwa retret ini menjadi ruang dialog interaktif antar kepala daerah. Mereka juga didorong untuk memahami perspektif dari berbagai wilayah, termasuk Kalimantan, Sumatra, hingga Indonesia Timur.
Selain materi dari Lemhannas, kepala daerah akan menerima pembekalan tambahan dari menteri-menteri Kabinet Merah Putih, dengan fokus pada isu strategis yang berkaitan dengan visi besar Asta Cita Presiden. (jawapos)