Erick Thohir Tegaskan 70 Persen Pendanaan PSSI Bersumber dari Sektor Swasta

Sabtu 22 Feb 2025 - 22:54 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa mayoritas pendanaan federasi sepak bola Indonesia saat ini berasal dari sektor swasta, mencapai sekitar 70 persen. Hal ini disampaikannya sebagai respons terhadap kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Kami di PSSI berupaya keras membangun sumber pendanaan dari swasta. Hari ini saja saya baru saja menandatangani kerja sama dengan VinFast. Lumayan, ada tambahan dana lagi. Sejauh ini, hampir 70 persen program kami didanai oleh sektor swasta," ujar Erick dalam konferensi pers di GBK Arena, Jakarta, Sabtu.

Erick menjelaskan bahwa sebagian besar pendapatan PSSI diperoleh dari dukungan para penggemar, melalui penjualan merchandise seperti jersi, tiket pertandingan, hak siar, serta sponsor. Namun, dukungan pemerintah tetap menjadi bagian dari komitmen yang terjalin dengan FIFA.

"FIFA ingin melihat komitmen nyata dari pemerintah Indonesia. Bahkan, mereka telah membuka kantor di sini dan sudah menyelenggarakan 12 event resmi. FIFA juga mengalokasikan dana sekitar dua juta dolar untuk berbagai ajang tersebut, ditambah program FIFA Forward senilai 5,5 juta dolar," ungkap Erick.

BACA JUGA:Manchester United Selamat dari Kekalahan, Tahan Imbang Everton 2-2 di Goodison Park

BACA JUGA:Keputusan Akhir Nasib Indra Sjafri di Timnas U-20 Diumumkan Besok

Ia menegaskan bahwa PSSI harus menunjukkan keseriusan dalam mengelola pendanaan, sejalan dengan dukungan yang diberikan oleh FIFA dan pemerintah.

Meski masih menerima bantuan dari pemerintah, Erick menegaskan bahwa PSSI tidak mengandalkan dana tersebut sepenuhnya.

"Sejak awal saya menjabat, kami menyepakati skema pembiayaan 50:50 dengan pemerintah 250 miliar dari pemerintah dan 250 miliar dari kami. Namun, di tahun pertama, realisasinya berbeda: pemerintah hanya mengucurkan 120 miliar, sedangkan kami berhasil mengumpulkan 250 miliar dari sektor swasta," jelasnya.

Untuk tahun ini, dengan anggaran mencapai 650 miliar rupiah, kontribusi pemerintah diperkirakan sekitar 220 miliar rupiah. Sisanya, sekitar 400 miliar rupiah, menjadi tanggung jawab PSSI untuk dicari dari sumber lain.

"Saya tidak ingin membeda-bedakan, tapi prinsipnya kami harus bekerja keras. Tidak ada ruang untuk mengandalkan satu pihak saja," tutup Erick, yang juga dikenal sebagai mantan pemilik klub Inter Milan. (antara)

Kategori :