MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Pertanahan dan Perumahan Rakyat serta Kawasan Permukiman (DPUPRP2RKP) Belitung Timur (Beltim) menerima tiga ruas jalan dengan total nilai proyek mencapai Rp65 miliar.
Serah terima dilakukan hari ini, Rabu 12 Februari 2025 oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional Bangka Belitung (BPJN Babel) dalam rangka program percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah sesuai Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2023.
Kepala DPUPRP2RKP, Idwan Fikri, menjelaskan bahwa tiga ruas jalan tersebut meliputi Jalan Modong Gantung dan Batu Pulas Kelapa Kampit, yang merupakan bagian dari kegiatan Inpres, serta hadiah Hari Jalan senilai Rp10 miliar yang berlokasi di Open Pit.
"Jadi hari ini serah terima Jalan Inpres kita yang dapat dua kegiatan, yaitu Jalan Modong Gantung dan Batu Pulas Kelapa Kampit. Tambahan satu lagi hadiah Hari Jalan senilai Rp10 miliar yang lokasinya di Open Pit. Jadi, diserahkan ke kita dari Balai Pelaksana Jalan Nasional Bangka Belitung," ujar Idwan Fikri usai penyerahan jalan oleh Kepala Balai di ruang Cempedik DPUPRP2RKP.
BACA JUGA:Pembangunan SMA Unggulan Garuda di Beltim, Desa Cendil Sudah Siapkan Dukungan 20 Hektar Lahan
Lebih lanjut, Idwan menambahkan bahwa berdasarkan keputusan Direktur Jalan Bina Marga, terdapat dua ruas jalan akses kawasan yang menjadi bagian dari total nilai tersebut, yakni Jalan Cendil Tanjung Batu Pulas dengan nilai sekitar Rp19 miliar, dan Rehab Jalan Manggar Tanjung Modong Gantung dengan nilai sekitar Rp35 miliar.
"Alhamdulillah, kita tahun 2023 mendapatkan tiga ruas jalan itu dengan nilai Rp65 miliar. Kita bukan menerima dalam arti membuat jalan baru, melainkan meningkatkan jalan yang sudah ada. Jadi secara aset tetap, hanya penambahan nilai dari pekerjaan tersebut," terangnya.
Ia juga menyoroti pentingnya nilai proyek tersebut bagi anggaran Dinas Pekerjaan Umum.
"Alhamdulillah, dapat jalan ini. Kalau kita lihat dari nilai ini, mungkin dua kali atau tiga kali dana APBD yang masuk ke PU. Misalnya, jika kita langsung saja kerjakan Jalan Modong Gantung yang panjangnya kurang lebih 22 km. Tiap tahun kita sanggup menyelesaikan 1 km atau 2 km, jadi kalau misalnya 22 km itu butuh waktu 10 tahun. Akibatnya, yang awal sudah rusak dan di ujung belum selesai diperbaiki," jelas Idwan.
BACA JUGA:Sekolah Unggulan Garuda Bakal Dibangun di Beltim, Wamen Diktisaintek Lakukan Evaluasi
Tak hanya itu, ia mengapresiasi proses serah terima yang berjalan berbeda dibandingkan dengan Belitung.
"Alhamdulillah, kita beda dengan Belitung, kalau di Belitung cuman diserahkan oleh Kasatkernya langsung, sedangkan di sini kita didampingi oleh Kepala Balainya. Itu menjadi nilai tambah dalam proses serah terima ini," tambahnya.
Idwan Fikri juga menyampaikan harapannya untuk kegiatan-kegiatan perbaikan jalan selanjutnya agar pihak Balai lebih memperhatikan kondisi jalan-jalan di Kabupaten Beltim, termasuk jalan provinsi, agar pengerjaan dapat tuntas dan optimal.
Kabalai Zepnat Kambo, ST, MT, dan Kasatker Rima Qotrun Nada turut hadir mendampingi acara serah terima tersebut sebagai bentuk sinergi antara instansi dan Balai Pelaksana Jalan Nasional dalam mewujudkan peningkatan konektivitas di wilayah Belitung Timur.
BACA JUGA:Bertemu Wakil Bupati Beltim, DPP Nasdem Dorong Sinergi Pembangunan Pulau Belitung