BELITONGEKSPRES.COM - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) menegaskan bahwa berita tentang kemungkinan merger dengan Grab Holdings Ltd (Grab) adalah tidak benar. Menurut pernyataan resmi dari pihak GoTo, hingga saat ini, mereka tidak sedang melakukan transaksi merger dengan siapa pun, termasuk Grab.
Sebelumnya, Bloomberg melaporkan bahwa Grab sedang mempertimbangkan akuisisi GoTo dengan valuasi lebih dari US$ 7 miliar.
Langkah ini dimaksudkan untuk mengakhiri persaingan ketat di pasar Asia Tenggara dan mempercepat perjalanan menuju profitabilitas setelah bertahun-tahun mengalami kerugian. Salah satu skenario yang sedang dibahas adalah akuisisi melalui skema pembelian saham secara penuh.
GoTo menambahkan bahwa rumor serupa juga muncul di masa lalu dan biasanya bersifat spekulatif. "Kami ingin menegaskan bahwa tidak ada kesepakatan merger antara GoTo dengan pihak mana pun, seperti yang telah diberitakan," ujar Corporate Secretary R A Koesoemohadiani dalam pernyataannya pada Rabu, 5 Februari.
BACA JUGA:Rupiah Menguat di Google, Platform Trading Pastikan Harga Dolar AS di Aplikasi Stabil dan Aman
BACA JUGA:15 Pekerjaan Ini Terancam Hilang di Tahun 2030, Ada Teller Bank Hingga Desain Grafis
Pihak GoTo juga menyatakan bahwa berita yang beredar tidak berpengaruh negatif terhadap operasional dan kelangsungan usaha perusahaan. (beritasatu)