Pesawat Pengangkut Pekerja Minyak Jatuh di Sudan Selatan, 20 Tewas 1 Selamat

Rabu 29 Jan 2025 - 23:41 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Sebuah insiden tragis terjadi di utara Sudan Selatan ketika sebuah pesawat kecil yang mengangkut pekerja minyak dan gas mengalami kecelakaan, menewaskan 20 orang, sementara satu orang berhasil selamat. 

Kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu, 29 Januari, sekitar pukul 10.30 waktu setempat (15.30 WIB), tak lama setelah pesawat lepas landas menuju ibu kota Juba, dekat ladang minyak di negara bagian Unity.

Gatwech Bipal, seorang pejabat di Sudan Selatan, menyampaikan bahwa pesawat tersebut jatuh hanya 500 meter dari bandara. 

"Ada 21 orang di dalam pesawat, dan hanya satu orang yang selamat. Pemerintah negara bagian sangat berduka dan akan melakukan penyelidikan. Banyak yang berpendapat bahwa kecelakaan ini mungkin disebabkan oleh masalah teknis," ungkapnya.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Ajak Masyarakat Rayakan Tahun Baru Imlek dengan Persatuan

BACA JUGA:44.000 Narapidana Narkoba Diusulkan Menerima Amnesti dari Presiden Prabowo

Penumpang pesawat tersebut merupakan pekerja dari Greater Pioneer Operating Company (GPOC), yang merupakan gabungan antara China National Petroleum Corporation dan Nile Petroleum Corporation milik Sudan, yang berkantor pusat di Juba. 

Pesawat tersebut disewa oleh GPOC, dan di antara para korban tewas terdapat dua warga negara China serta seorang warga negara India.

Sebagai negara yang baru berdiri pada tahun 2011, Sudan Selatan masih berjuang menghadapi berbagai tantangan, termasuk krisis ekonomi, ketidakstabilan politik, dan infrastruktur transportasi yang kurang memadai. Kecelakaan pesawat semacam ini sering kali terjadi akibat kondisi cuaca yang buruk. (beritasatu)

Kategori :