MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Kepala SMK Mitra Nusa Bakti Manggar, Rizal ST, menyatakan sikap tegasnya menolak keberadaan dan aktivitas geng motor di wilayah Belitung Timur (Beltim).
Pernyataan tegas penolakan tersebut disampaikan Rizal menyusul insiden yang terjadi di Kota Pangkalpinang dan menjadi perhatian khusus dari Polres Beltim.
Dalam himbauannya, Rizal mengajak seluruh masyarakat, terutama para pendidik dan orang tua, untuk lebih aktif mengarahkan para remaja agar tidak terprovokasi atau terlibat dalam komunitas yang tidak produktif dan berpotensi meresahkan.
Ia menekankan pentingnya menjaga lingkungan pendidikan yang sehat dan mendukung perkembangan positif para siswa. Jangan sampai pelajar Beltim terjerumus dalam aktivitas yang merugikan masyarakat.
BACA JUGA:1.197 Calon PPPK di Beltim Jalani Tes Kesehatan dan Psikologi, Bagaimana Hasilnya?
"Kita harus memastikan anak-anak usia sekolah tidak terjerumus dalam aktivitas yang merugikan masyarakat. Apalagi sampai melakukan tindakan kriminal yang dapat merusak keamanan dan ketertiban masyarakat di Belitung Timur," ujar Rizal, Selasa 14 Desember 2025.
Rizal juga mengapresiasi langkah Polres Beltin yang memberikan atensi terhadap isu ini dan berharap kerja sama dari semua pihak untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.
Menurutnya, pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda agar menjadi individu yang produktif dan bertanggung jawab. "Sebagai Kepala Sekolah, saya berharap generasi muda di Beltim memiliki karakter yang produktif dan tanggungjawab," harap Rizal.
Pernyataan ini sejalan dengan upaya kepolisian untuk menciptakan suasana yang kondusif di Beltim. Rizal mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam menanamkan nilai-nilai positif kepada generasi muda sehingga mereka dapat berkontribusi bagi kemajuan daerah.
BACA JUGA: Bawaslu Beltim Tanggapi Tuduhan Kecurangan Pilkada di MK, Komitmen Jaga Integritas Demokrasi
Dengan dukungan penuh dari pihak sekolah dan masyarakat, Rizal berharap wilayah Kabupaten Beltim dapat terbebas dari aktivitas-aktivitas yang merusak dan tetap menjadi tempat yang aman serta nyaman bagi semua warga.