BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengungkapkan ambisi untuk melihat koperasi Indonesia tumbuh pesat pada tahun 2025 dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.
Dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Produsen Induk KUD Indonesia Ke-XLIV di Jakarta, ia menyatakan, “Saya berharap koperasi akan membuat gebrakan yang berarti dalam rangka menyambut tahun Koperasi Internasional.”
2025 ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai tahun koperasi internasional, yang berarti menjadi momentum penting bagi kebangkitan koperasi di Indonesia. Menkop Budi Arie menekankan perlunya menyesuaikan lanskap koperasi dengan kondisi sosial, politik, dan ekonomi yang lebih adil, agar koperasi dapat berperan lebih besar dalam pembangunan ekonomi.
“Di banyak negara, koperasi memberikan kontribusi signifikan, terutama di sektor pertanian, di mana mereka menyuplai hingga 30 persen dari total output,” tambahnya. Ia juga menekankan pentingnya pengembangan koperasi yang ada menjadi super induk koperasi melalui peningkatan sumber daya manusia.
BACA JUGA:Kemendag Tingkatkan Pengawasan Minyakita Menjelang Natal dan Tahun Baru
BACA JUGA:Bea Cukai Soroti Penyebab Utama Penurunan Aktivitas Ekspor dan Impor Indonesia di 2024
Menurut Budi Arie, koperasi harus menjadi pilihan utama bagi masyarakat dan diakui sebagai aktor penting dalam perekonomian nasional, bersanding dengan sektor swasta dan BUMN. Ia juga membuka RAT Koperasi Produsen Induk KUD Indonesia dan menekankan peran koperasi sebagai tulang punggung ekonomi nasional.
“Negara memberikan dukungan yang luas bagi koperasi, terutama koperasi unit desa. Koperasi harus menjadi pilar penopang ekonomi nasional,” tegasnya. Komitmen Kemenkop untuk memperbaiki pengelolaan koperasi, memperkuat perannya dalam perekonomian, dan meningkatkan daya saing di pasar global juga menjadi fokus utama dalam upaya ini. (ant)