BELITONGEKSPRES.COM - Universitas Hasanuddin (Unhas) mengambil langkah signifikan untuk mendukung penyandang disabilitas dengan menyiapkan kuota khusus dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025.
Rektor Unhas, Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, MSc, menyampaikan bahwa selama dua tahun terakhir, kampusnya telah mengembangkan aksesibilitas untuk memudahkan calon mahasiswa difabel dalam melanjutkan pendidikan.
Dalam konferensi pers di Makassar, Rektor menjelaskan, "Meskipun kuota yang tersedia tidak terlalu besar, kami tetap berkomitmen untuk memberikan jalur khusus bagi calon mahasiswa difabel sambil terus memperhatikan kesiapan infrastruktur yang ada."
Saat ini, Unhas telah memiliki 25 mahasiswa difabel yang sedang menempuh pendidikan di berbagai program studi, dengan 10 di antaranya diterima pada tahun ajaran 2024. Upaya proaktif Unhas termasuk melakukan sosialisasi ke sekolah luar biasa (SLB) untuk meningkatkan kesadaran tentang kesempatan belajar bagi penyandang disabilitas.
BACA JUGA:Dukung Jokowi Usai Dipecat dari PDIP, Projo Siap Bertransformasi Menjadi Partai Politik
BACA JUGA:Kementerian PANRB Sosialisasikan Permen Nomor 17 Tahun 2024 dalam Pengelolaan Konflik Kepentingan
"Pembentukan pusat disabilitas di Unhas merupakan langkah positif, di mana akses khusus juga telah dibuka di program studi yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa difabel," tambahnya. Kehadiran mahasiswa difabel di kampus ini menunjukkan dedikasi Unhas dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan mendukung keberagaman.
Langkah ini tidak hanya memperluas akses pendidikan, tetapi juga memperkuat visi Unhas dalam mempromosikan kesetaraan di dunia akademik. "Kami berharap pengalaman ini dapat memberikan empati kepada mahasiswa non-disabilitas dan menjadi sumber inspirasi bagi mereka," tutup Rektor. (ant)