Hati-Hati! Lilin Beraroma Bisa Bikin Udara Dalam Ruangan Tercemar

Lilin Beraroma Bisa Bikin Udara Dalam Ruangan Tercemar--pixabay

BELITONGEKSPRES.COM - Pernahkah kamu masuk ke ruangan yang wangi karena lilin beraroma atau dupa? Wangi-wangian ini memang bikin suasana lebih nyaman, apalagi di acara spesial.

Tapi, ternyata ada sisi gelapnya. Menurut penelitian dari Asit Kumar Mishra (University College Cork) dan Marie Coggins (University of Galway), lilin beraroma, dupa, atau pengharum ruangan bisa jadi penyebab polusi udara di dalam rumah.

Wangi Menyegarkan, Tapi Polusi Mengintai

Menurut Hindustan Times, meskipun pengharum ruangan efektif dalam menyamarkan bau tidak sedap, sebenarnya mereka tidak menghilangkan polutan udara.

Sebaliknya, beberapa produk justru menambah polusi dalam ruangan. Bayangkan kalau kamu menyalakan lilin beraroma di ruangan yang ventilasinya buruk, polusi udara malah makin parah.

BACA JUGA:Mengenal Jenis Anabul Favorit: Dari Kucing Hingga Hamster

BACA JUGA:Tips Sehat Menghadapi Musim Hujan dengan Konsumsi Minuman Herbal

Fakta Mengejutkan dari WHO

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa lilin beraroma yang dinyalakan di ruang tertutup dapat meningkatkan kadar partikel halus hingga 15 kali lebih tinggi dari batas aman. Di ruangan dengan sirkulasi udara minim, butuh waktu berjam-jam untuk kadar polusi kembali normal.

Dupa dan Pewangi, Apa Bedanya?

Dupa yang terbakar menghasilkan partikel kompleks, termasuk gas beracun seperti karbon monoksida dan sulfur dioksida. Pewangi ruangan pun tidak kalah “berbahaya” karena sering mengandung senyawa organik volatil yang bisa mengganggu kesehatan.

Lilin Organik Juga Tidak Sepenuhnya Aman

Banyak yang berpikir lilin organik lebih sehat. Padahal, lilin ini tetap melepaskan zat kimia berbahaya yang menyumbang polusi udara dalam ruangan.

BACA JUGA:BPOM Usulkan Ketamin Masuk Golongan Psikotropika untuk Atasi Penyalahgunaan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan