Debat Pilkada Beltim, Burhanudin: Pemimpin Harus Realistis dalam Pembangunan Berkelanjutan
Calon Bupati dan Wakil Bupati Beltim nomor urut 1, Burhanudin-Ali Reza Mahendra usai debat publik pertama Pilkada 2024-Muchlis Ilham/BE-
MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Calon Bupati Belitung Timur (Beltim) nomor urut 1, Burhanudin, menyampaikan tanggapannya terkait debat publik Pilkada 2024 yang diadakan oleh KPU.
Menurut Burhanudin, debat publik pertama Pilkada 2024 ini memberikan kesempatan bagi para kandidat untuk memaparkan visi dan misi secara jelas kepada masyarakat Beltim.
"Positif, artinya dari paparan visi dan misi sudah menjelaskan. Mengurusi pemerintah itu bukan sekadar kehendak pribadi, tetapi ada regulasi dan ketentuan yang harus kita ikuti dan laksanakan dalam rangka menyusun perencanaan dan anggaran untuk pembangunan dan pelayanan publik," ujar Burhanudin, ditemui usai pelaksanaan debat publik di Auditorium Zahari MZ, Sabtu 26 Oktober 2024 malam.
Burhanudin menekankan bahwa dalam menyusun program kerja, pemerintah harus realistis dengan anggaran yang dimiliki. Menurutnya, segala perencanaan harus didasarkan pada anggaran yang tersedia untuk membangun daerah secara berkelanjutan.
BACA JUGA:Calon Bupati Beltim: Kamarudin Muten Rutin Alokasikan CSR Lebih dari 1 Miliar Per Tahun
BACA JUGA:Debat Pertama Pilkada 2024, Kamarudin Muten: Fokus Kerja untuk Beltim, Bukan Sekadar Janji
"Kita harus riil dalam konsep dan program kerja untuk membangun daerah yang berkelanjutan. Tidak bisa hanya berangan-angan tanpa perhitungan yang matang," tegasnya.
Pria yang akrab disapa Aan ini juga mengkritisi kurangnya pemahaman dari pihak lain mengenai konsep pemerintahan yang tepat untuk Belitung Timur.
Aan menyoroti pentingnya Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang memuat detail tentang isu kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan investasi.
“Kita sudah melakukan penataan, termasuk perizinan, kesehatan, dan penanganan hutang BPJS masyarakat. BPJS bahkan telah menyediakan program rehabilitasi bagi masyarakat yang memiliki hutang, sehingga tidak ada masalah,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Burhanudin yang berpasangan dengan Ali Reza Mahendra berharap masyarakat dapat memahami visi dan misi yang ditawarkannya untuk membawa Beltim menuju pembangunan berkelanjutan.