Peresmian Gedung AMANAH: Wujud Nyata Kepedulian Presiden Jokowi untuk Masa Depan Anak Muda Aceh

Penampakan Gedung AMANAH yang akan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Selasa, 15 Oktober 2024-Istimewa-

ACEH, BELITONGEKSPRES.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan komitmennya terhadap masa depan anak muda Aceh melalui peluncuran program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) yang diinisiasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN). 

Program ini, yang berpusat di Ladong, Aceh, dirancang sebagai wadah positif bagi anak muda Aceh untuk mengembangkan bakat dan keterampilan mereka di berbagai bidang.

Presiden Jokowi berharap bahwa gedung AMANAH dapat menjadi ruang yang mendukung kreativitas dan minat anak muda Aceh di berbagai daerah. Rencana Jokowi akan meresmikannya pada 15 Oktober 2024.

Salah satu program unggulan AMANAH adalah pelatihan pembuatan kostum karnaval, yang dirancang untuk mencetak desainer handal dari Aceh. 

BACA JUGA:Seminggu Jelang Pelantikan, Prabowo ke Solo Kunjungi Jokowi di Kediaman Pribadinya

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan anak muda dalam bidang desain kostum dan membuka peluang baru di dunia kreatif.

Inal Akhyar, seorang desainer asal Bireun, merasa sangat bersemangat dan bersyukur atas kesempatan yang diberikan melalui program AMANAH. 

Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap skala besar acara ini, yang menurutnya belum pernah ada sebelumnya di Banda Aceh.

"Awalnya saya sempat kebingungan karena belum bisa menjahit, tetapi AMANAH sangat membantu dan membimbing kami. Sekarang saya merasa lega dan sangat menantikan pelatihan selanjutnya," ujar Inal, Senin 14 Oktober 2024.

BACA JUGA:Polri Anugerahkan Medali 'Loka Praja Samrakshana' kepada Presiden Jokowi

Selain itu, para peserta pelatihan disuguhkan dengan peragaan kostum karnaval dari Solo Batik Carnival, yang semakin meningkatkan antusiasme mereka.

Salah satu peserta yang beruntung mendapatkan kesempatan belajar langsung merancang kostum karnaval bersama Ade Sugriwa adalah Cut Eli Shahara, mahasiswa Tata Busana dari Universitas Syah Kuala.

Menurut Cut Eli, acara ini bukan hanya sebagai ajang menambah ilmu, tetapi juga menjadi wadah yang dapat mengembangkan bakat mahasiswa dan masyarakat yang memiliki minat di dunia karnaval.

“Seru banget, banyak banget pelajaran yang bisa kami ambil. Acara ini menyediakan tempat bagi mahasiswa dan masyarakat yang berbakat dan berminat di bidang karnaval. Sebelumnya, belum pernah ada acara seperti AMANAH yang mendorong minat kami sebagai mahasiswa tata busana,” jelas Cut Eli.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan