Bahlil Lahadalia Jadi Calon Tunggal Ketum Golkar 2024-2029, Dapat Dukungan 83 Persen Suara
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia mendaftar sebagai calon Ketua Umum Golkar. (Salman Toyibi/ Jawa Pos)--
BELITONGEKSPRES.COM - Partai Golkar telah menetapkan Bahlil Lahadalia sebagai calon tunggal untuk posisi Ketua Umum periode 2024-2029. Dalam proses pendaftaran, hanya dua calon yang mengajukan diri, yaitu Bahlil dan Ridwan Hisjam.
Menurut Adies Kadir, anggota Steering Committee Rapimnas Partai Golkar, berkas pendaftaran Ridwan Hisjam dinyatakan tidak memenuhi persyaratan sebagai calon ketua umum.
"Berkas pendaftaran Ridwan Hisjam dinyatakan tidak memenuhi syarat pada dua dari tujuh aspek yang diperlukan untuk pencalonan Ketua Umum Partai Golkar pada Munas XI tahun 2024," jelas Adies di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin 19 Agustus.
Sebaliknya, berkas Bahlil Lahadalia dinyatakan lengkap dan memenuhi semua syarat yang ditetapkan. "Steering Committee melalui komite pemilihan hanya menemukan satu calon yang memenuhi syarat untuk posisi Ketua Umum Partai Golkar, yaitu Bahlil Lahadalia," tambah Adies.
BACA JUGA:PKS, PKB, dan NasDem Tinggalkan Anies, Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
BACA JUGA:Pilkada Sumut 2024: PKB Resmi Usung Bobby Nasution, Muhaimin Iskandar Beri 3 Pesan
Selanjutnya, nasib Bahlil akan ditentukan dalam Rapimnas yang akan digelar besok, di mana para pemegang hak suara akan memberikan penilaian final terhadapnya.
Sebelumnya, Bahlil Lahadalia telah resmi mendaftar sebagai calon Ketua Umum DPP Partai Golkar. Ia tiba di kantor DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat, pada pukul 07.50 WIB, dan pendaftaran diterima langsung oleh Plt Ketua Umum Partai Golkar Agus Guniwang Kartasasmita, Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus, serta sejumlah petinggi partai lainnya.
"Alhamdulillah hari ini saya menyelesaikan ikhtiar saya," ujar Bahlil pada Senin 19 Agustus.
Dalam proses pendaftaran, Bahlil telah mengumpulkan 469 suara dari 558 pemilik suara, atau sekitar 83 persen, melebihi syarat minimal pencalonan yang ditetapkan dalam AD/ART Golkar yaitu 30 persen suara.
BACA JUGA:PDIP Respons Usulan Duet Anies-Rano di Pilkada DKI Jakarta 2024
BACA JUGA:Prediksi Pasangan Calon Pilkada Babel 2024: Ada Potensi Kandidat Baru
Pendaftaran Bahlil disambut meriah oleh sejumlah kader dan simpatisan Golkar, serta ormas sayap partai, AMPI, yang turut mendampingi proses pendaftaran tersebut. (jpc)