Pagu Anggaran 2024 Pemkot Pangkalpinang Defisit 24 Miliar

PJ Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan--Antara

BELITONGEKSPRES.COM, PANGKALPINANG - Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan menyatakan bahwa anggaran Pemkot untuk tahun 2024 mengalami defisit sebesar Rp24 miliar. Akibatnya, program kerja di beberapa organisasi perangkat daerah akan mengalami penundaan.

"Dengan adanya defisit anggaran tahun ini, kita akan melakukan pengurangan atau penundaan kegiatan di Dinas Kesehatan dan Pendidikan Kota Pangkalpinang," ujar Lusje Anneke Tabalujan, Senin, 8 Desember 2024, di Pangkalpinang.

Ia menjelaskan bahwa defisit anggaran Pemkot Pangkalpinang tahun 2024 mencapai Rp24 miliar, tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu Silpa sebesar Rp114 miliar dengan realisasi mencapai Rp90 miliar. 

"Defisit anggaran sebesar Rp24 miliar ini disebabkan antara lain oleh ketidakcapaian transfer dari pemerintah pusat sebesar Rp14 miliar dan faktor lainnya," tambah Pj Wali Kota Pangkalpinang.

BACA JUGA:Laka Lantas di Bangka, Dua Nyawa Melayang

BACA JUGA:Bendahara Terancam Sendirian di Penjara Tak Ada Pembelaan di Sidang Tipikor

Menurut Pj Wali Kota Pangkalpinang, defisit anggaran ini akan mengakibatkan pengurangan beberapa kegiatan dalam program kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna menyesuaikan anggaran yang tersedia.

"Pada saat ini, saya meminta OPD untuk sementara waktu menghentikan atau memblokir kegiatan mereka, terutama di Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. Jika tidak ada alokasi anggaran yang memadai, maka program-program yang telah direncanakan dan diajukan oleh kedua dinas ini tidak dapat dijalankan dalam tahun ini," jelasnya.

Lusje Anneke Tabalujan menjelaskan bahwa pemblokiran dan penundaan kegiatan di OPD ini dilakukan sebagai respons terhadap defisit anggaran sebesar Rp24 miliar. 

"Program-program yang diblok atau ditunda tahun ini merupakan program-program yang tidak dianggap sebagai prioritas. Namun, program-program yang dianggap prioritas dan harus dilaksanakan akan tetap dilaksanakan demi kepentingan masyarakat di daerah ini," tandasnya. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan