Hendrya Sylpana

Profil Pebulu Tangkis Muda Tiongkok Zhang Zhi Jie yang Meninggal di Ajang BAJC 2024

Zhang Zhi Jie, atlet bulu tangkis berbakat asal Tiongkok meninggal dalam sebuah pertandingan di BACJ 2024. (Instagram/Badminton Asia)--

BELITONGEKSPRES.COM - Komunitas bulu tangkis global dirundung duka setelah kepergian Zhang Zhi Jie, salah satu pemain tunggal putra berbakat asal Tiongkok. Zhang meninggal dunia saat berlaga di Badminton Asia Junior Championships 2024, yang diselenggarakan di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Indonesia. Tragedi ini terjadi pada Minggu, 30 Juni 2024, dan menghebohkan para pecinta bulu tangkis di seluruh dunia.

Zhang Zhi Jie, kelahiran 2007, merupakan salah satu aset berharga dalam dunia bulu tangkis junior Tiongkok. Berdasarkan data dari laman resmi BWF, Zhang menempati peringkat kedelapan dunia di kategori junior, sebuah pencapaian yang mencerminkan potensi besar yang dimilikinya.

Pada tahun ini, Zhang mencatatkan performa luar biasa dengan mencapai final dalam dua turnamen internasional bergengsi. Prestasi ini menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain muda yang patut diperhitungkan di kancah bulu tangkis global.

Awal tahun ini, Zhang mencuri perhatian saat menjuarai Yonex Dutch Junior International 2024 yang berlangsung pada Februari. Dalam turnamen ini, Zhang meraih kemenangan gemilang melawan sesama pemain Tiongkok, Hu Hze An, di partai final. Kemenangan tersebut mengukuhkan namanya di panggung bulu tangkis internasional.

BACA JUGA:Tragedi Kematian Pebulu Tangkis Tiongkok Zhang Zhi Jie di Lapangan saat Berlaga di BAJC 2024

BACA JUGA:Madrid dan PSG Saling Berebut Bek Arsenal William Saliba

Selain itu, Zhang juga menunjukkan performa apik di Yonex German Junior 2024. Meskipun harus puas sebagai runner-up setelah dikalahkan oleh rekan senegaranya, Wang Zi Jun, di babak final, pencapaiannya tetap menjadi sorotan penting dalam kariernya yang masih sangat muda.

Namun, perjalanan karier Zhang harus terhenti tragis di Badminton Asia Junior Championships 2024. Insiden memilukan ini terjadi saat Zhang sedang bertanding di babak penyisihan grup melawan pemain Jepang, Kazuma Kawamo. Pertandingan berlangsung ketat dengan skor imbang 11-11 di game pertama, hingga tiba-tiba Zhang terjatuh dan mengalami kejang di lapangan.

Tim medis yang berjaga segera memberikan pertolongan pertama dan membawa Zhang ke rumah sakit terdekat dengan ambulans dalam waktu kurang dari dua menit. Meski telah mendapatkan penanganan medis darurat, nyawa Zhang tidak dapat diselamatkan. Zhang dinyatakan meninggal dunia pada pukul 23.30 WIB di rumah sakit. Kabar duka ini segera menyebar dan mengguncang komunitas bulu tangkis di seluruh dunia.

Badminton Asia, PBSI, dan Panitia Penyelenggara menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga Zhang, Asosiasi Bulu Tangkis Tiongkok (CBA), dan seluruh pencinta bulu tangkis. Pernyataan resmi yang dikeluarkan menegaskan kehilangan besar bagi dunia bulu tangkis dan mengingatkan pentingnya kesehatan serta keselamatan para atlet dalam setiap turnamen.

BACA JUGA:Spanyol Melangkah ke Perempat Final Usai Tundukkan Georgia 4-1 Piala Eropa 2024

BACA JUGA:Kalahkan Denmark 2-0, Jerman Pastikan Tempat di Perempat Final Euro 2024

"Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga Zhang, Asosiasi Bulu Tangkis Tiongkok (CBA), dan semua pihak yang merasa kehilangan. Dunia bulu tangkis kehilangan seorang pemain berbakat yang akan selalu dikenang," demikian pernyataan resmi tersebut.

Kehilangan Zhang Zhi Jie adalah kehilangan yang sangat besar. Sebagai atlet muda dengan bakat luar biasa, Zhang memiliki masa depan cerah di dunia bulu tangkis. Prestasi yang diraihnya di usia muda menjadi bukti dedikasi dan kerja kerasnya dalam setiap pertandingan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan