Meja Goyang dan Tambang Ilegal, Ada Rumor Dibekingi Oleh Oknum Perwira di Belitung

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Maraknya aktivitas meja goyang tidak lepas dari adanya penambang timah ilegal di Kabupaten Belitung. Bahkan meja goyang dan penambangan timah ilegal di Belitung ada rumor dibekingi oleh oknum aparat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pembeking aktivitas tambang timah ilegal dan meja goyang tersebut diduga merupakan seorang oknum perwira yang bertugas di Pulau Belitung. 

AS salah satu mantan pemain timah asal Belitung mengatakan, dia sudah membaca berita Belitong Ekspres tentang maraknya meja goyang di Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung. 

Menurutnya, maraknya meja goyang bukan hanya di Membalong saja, melainkan juga di Kawasan Desa Juru Sebrang. Sebab di daerah itu, hingga saat ini terdapat penambangan timah ilegal. 

BACA JUGA:Aktivitas Meja Goyang Timah di Belitung Kian Marak, Perkuat Dugaan Penyelundupan ke Bangka

BACA JUGA:Vonis Terdakwa Korupsi Proyek PT Timah: Dituntut 13 Tahun, Hakim 'Diskon' Hukuman Menjadi 3 Tahun Penjara

"Mereka berani terang-terangan membuka meja goyang dan tambang ilegal karena ada yang mengkondisikan. Yakni salah satu oknum perwira di Pulau Belitung," kata AS kepada Belitong Ekspres, Minggu 4 Agustus 2024.

Dia menjelaskannya, hasil timah dari penambang yang berada di meja goyang itu harus dijual ke bos timah yang ada di Belitung. Hal itu, juga sempat membuat penambang timah ilegal resah. 

"Setelah barang sudah berada di gudang bos timah itu, kemungkinan akan dikirim ke Bangka melalui Pelabuhan Tanjung RU Kecamatan Badau," pungkas pria tersebut.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Belitong Ekspres, di Juru Seberang pekan lalu masih ada tambang yang beroperasi. Demikian juga dengan beberapa meja goyang yang berada tak jauh dari penambangan timah tersebut.

BACA JUGA:DPRD Akan Panggil Polres Belitung dan Instansi Terkait, Terkait Dugaan Maraknya Penyelundupan Timah

BACA JUGA:Polres Belitung dan Dishub Kecolongan Lagi, Truk Pengangkut Timah Lolos ke Bangka

Situasi yang terjadi di Belitung, tentu sangat bertentangan dengan upaya Kejaksaan yang sedang fokus menangani kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di Bangka Belitung (Babel) periode 2015-2022.

Sejumlah pejabat seperti Kasatpol PP Provinsi Bangka Belitung Yamoa Harefa dan Pj Bupati Belitung Yuspian, ketika dimintai tanggapan mengenai masalah penambangan timah ilegal dan penyelundupan, masih enggan berkomentar.