Nama Kajari Bangka Tengah Dicatut Penipu, Minta Duit ke Politisi dan Pejabat

Nama Kajari Bangka Tengah yang Dicatut Penipu--

BELITONGEKSPRES.COM, KOBA - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bangka Tengah, M Husaini, bersama dengan Kasi Intel Ivan, mengalami pencatutan nama oleh seorang penipu. Pelaku menggunakan nomor telepon 085150791967 untuk meminta uang kepada beberapa partai politik, anggota DPRD, dan kepala dinas.

Husaini menegaskan bahwa dirinya dan jajarannya tidak pernah meminta uang kepada pihak manapun untuk kepentingan pribadi. Ia menyatakan keprihatinannya terhadap situasi ini.

Pasalnya, ada oknum yang tidak bertanggung jawab menggunakan namanya dan Kasi Intel Kejari Bangka Tengah untuk mengajukan permintaan uang kepada anggota DPRD, dinas, dan partai politik. 

"Tiba-tiba ada teman-teman yang dichat mengatasnamakan saya dan Kasi Intel meminta uang kepada anggota DPRD, dinas, dan parpol, tentu ini bahaya," ujarnya kepada Babel Pos pada Kamis, 4 Januari 2024.

BACA JUGA:Gegara Program Jahe Merah Ratusan Warga Bangka Tengah Kena Blacklist Bank

BACA JUGA:Bawaslu Basel Tertibkan APK Caleg Membandel

Husaini menjelaskan bahwa nama dan identitasnya sudah dicatut oleh orang tidak dikenal sejak Rabu 3 Januari 2024. Ia mengkhawatirkan bahwa penipu tersebut mungkin masih terus menggunakan namanya untuk meminta uang. 

"Udah dari kemarin penipu ini pakai nama saya dan Kasi Intel. Saya kira udah selesai, ternyata lanjut. Ini sangat berbahaya," katanya.

"Nama saya dicatut sampai ke Jambi sana. Jadi, untuk semua pihak jika ada yang mengatasnamakan Kejari Bangka Tengah dan meminta uang, maka itu penipu," tambahnya, mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap upaya penipuan semacam itu.

Husaini menjelaskan bahwa penipu tersebut menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk meniru wajahnya selama sesi video call, ketika temannya diminta uang oleh penipu tersebut. 

"Saat video call, wajahnya dipasangkan dengan wajah saya menggunakan teknologi AI. Ini menunjukkan bahwa penipu ini sudah sangat mahir dalam tindakan profesionalnya," ungkapnya.

BACA JUGA:Kecelakaan Tunggal di Desa Nangka, Truk Sembako Terbalik Karena Rem Bermasalah

BACA JUGA:Pembeli LPG 3 Kg Wajib Daftar

Ia mengingatkan agar masyarakat, instansi, dan semua lapisan masyarakat menjadi lebih berhati-hati terhadap kemungkinan penipuan serupa. Husaini menegaskan bahwa tidak ada instansi mana pun, termasuk Kajari Bateng, yang akan meminta uang kepada masyarakat untuk kepentingan pribadi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan