Belitung Kembali Ekspor 13 Ton Ikan Kerapu pada Tahun 2024
Ekspor Ikan menggunakan kapal berbendera Hongkong, Fung Kwai Fong dari Pelabuhan Tanjung RU, Desa Pegantungan, Kecamatan Badau, Belitung, Sabtu, 25 Mei 2024-Istimewa-
BADAU, BELITONGEKSPRES.COM - Dinas Perikanan Kabupaten Belitung kembali mencatat ekspor ikan kerapu ke Negara Hongkong dengan total mencapai 13 ton pada Mei 2024.
Sebelumnya, ekspor ikan kerapu dari Belitung ke Hongkong juga telah dilakukan pada Januari 2024 lalu. Dengan demikian, pada tahun 2024 sudah dua kali ekspor langsung ke Hongkong telah dilakukan.
Kepala Dinas Perikanan Belitung, Firdaus Zamri, melepas langsung pengiriman ikan kerapu hidup tersebut pada Sabtu, 25 Mei 2024. Tujuan ekspor hasil perikanan ini tetap sama seperti sebelumnya, yakni ke Hongkong.
"Ya, tadi ada ekspor ikan kerapu hidup dari Belitung ke Hongkong dengan tonase sebesar 13 ton untuk perjalanan ini," kata Firdaus Zamri kepada Belitong Ekspres.
BACA JUGA:Awal Tahun 2024, Belitung Ekspor 13 Ton Kerapu ke Hongkong
Firdaus menjelaskan bahwa dari total 13 ton tersebut, terdiri dari 1,5 ton kerapu Sunu, 0,3 ton kerapu Lumpur, 0,3 ton Bujur Timun, 5 ton kerapu Cantang, dan 6 ton kerapu Cantik.
Ekspor tersebut menggunakan kapal berbendera Hongkong, Fung Kwai Fong dari Pelabuhan Tanjung RU, Desa Pegantungan, Kecamatan Badau.
Firdaus menambahkan, dengan pengiriman ini, total ekspor ikan kerapu dari Belitung pada tahun 2024 sudah mencapai 26 ton, dengan frekuensi dua kali ekspor, pertama pada Januari dan yang kedua pada bulan ini.
"Jadi, pada tahun 2024 ini totalnya sebanyak 26 ton ikan kerapu yang diekspor ke Hongkong. Dengan frekuensi dua kali ekspor yang diawali pada bulan Januari dan yang kedua pada bulan Mei ini," jelasnya.
BACA JUGA:Belitung Targetkan Investasi Masuk Rp5,54 Triliun di 2024, Sudah Siapkan Terobosan
Firdaus juga menyebutkan bahwa setelah ekspor kedua ini, belum ada rencana ekspor lagi dalam waktu dekat, namun ketersediaan ikan kerapu masih banyak di Keramba Jaring Apung (KJA) milik pembudidaya.
"Stok ikan kerapu masih banyak, perkiraan ada 225 ton yang tersebar di pembudidaya Kabupaten Belitung," tutup Firdaus. (dod)