Intip Spesifikasi dan Perbandingan Efisiensi Motor Listrik Sunra Q5 dengan Motor Bensin 100 cc

Motor Listrik Sunra Q5--

BELITONGEKSPRES.COM - Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan kendaraan roda dua di Indonesia mencapai lebih dari 6 juta unit sepanjang tahun 2023. 

Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 19,44 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu tahun 2022.

Perkembangan ini menunjukkan potensi besar dalam mengurangi emisi CO2 dengan mengalihkan penggunaan kendaraan bermotor konvensional ke e-bike atau motor listrik di Indonesia. 

Meskipun demikian, upaya untuk mempopulerkan penggunaan motor listrik masih menghadapi beberapa tantangan.

Meskipun motor dan mobil listrik memiliki biaya awal yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan berbahan bakar minyak (BBM), hal ini menjadi salah satu hambatan dalam adopsi mereka. 

Sebagian besar motor listrik di Indonesia memiliki harga di atas Rp 25 juta, sementara mayoritas sepeda motor konvensional yang tersedia di pasaran dijual dengan harga kurang dari Rp 20 juta.

BACA JUGA:Optimisme Ekonomi Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Meningkat 5,11 Persen pada Kuartal I 2024

BACA JUGA:Infinix GT 20 Pro 5G Resmi Meluncur di Indonesia, Hp Gaming Spek Gahar

Namun, pemerintah telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mendorong perkembangan industri motor listrik. 

Salah satunya adalah dengan meningkatkan subsidi dalam program konversi kendaraan berbasis BBM ke motor listrik sebesar Rp 10 juta, yang dapat dimanfaatkan oleh individu, kelompok masyarakat, maupun lembaga pada tahun 2024.

Kenaikan subsidi diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengguna kendaraan listrik. Namun, untuk pembelian sepeda motor listrik baru, subsidi tetap sebesar Rp 7 juta per unit. 

Dengan alokasi tersebut, Sunra, salah satu merek motor listrik, berharap dapat memanfaatkan subsidi pemerintah.

Sunra optimis bahwa peningkatan subsidi akan mendorong pertumbuhan pengguna sepeda motor listrik. Harus diingat bahwa pemerintah telah menetapkan target penjualan sepeda motor listrik sebanyak 50.000 unit pada tahun 2024 melalui program subsidi.

Program subsidi ini dianggap sebagai langkah yang tepat karena dapat mengurangi harga jual sepeda motor listrik di pasaran, membuatnya lebih kompetitif dibandingkan kendaraan berbasis BBM. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan