Mendekati Musim Kurban, Masyarakat Diingatkan Memilih Hewan yang Layak dan Baik
Ketua Panitia Kurban 2024 Baznas M. Faris di Jakarta 13 Mei. (Hilmi Setiawan/Jawa Pos)--
BELITONGEKSPRES.COM, Sekitar satu bulan lagi, umat Islam akan memasuki musim kurban atau Idul Adha. Masyarakat diingatkan untuk berhati-hati dalam memilih hewan kurban, apakah itu kambing, domba, atau sapi, agar sesuai dengan ajaran Islam.
Ketua Panitia Kurban 2024 Baznas, M. Faris, menegaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh masyarakat saat membeli hewan kurban. Pertama-tama, adalah memperhatikan aspek kesehatan dari hewan kurban itu sendiri.
’’Memang setiap musim kurban, akan muncul kasus penyakit mulut dan kuku (pada hewan kurban),’’ ujarnya dalam peluncuran program Kurban Berkah Baznas 2024 di Jakarta pada Senin 14 Mei.
Faris menjelaskan bahwa di Baznas pusat, hewan kurban akan dibeli dari peternak binaan mereka. Saat ini, terdapat sekitar 8.000 ekor hewan kurban setara domba dan kambing yang ada di balai ternak binaan Baznas.
Sebelum Idul Adha, sekitar dua hingga satu minggu sebelumnya, akan dilakukan pengecekan terhadap hewan kurban yang akan disembelih.
BACA JUGA:Sopir Bus Resmi Ditetapkan Tersangka Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana
BACA JUGA:Praperadilan Kasus TPPU Panji Gumilang Ditolak, Hakim PN Jaksel Ungkap Alasannya
’’Akan kita cek apakah hewannya sakit atau tidak. Apakah ada ada luka di bagian mulut atau kukunya,’’ ungkapnya.
Selain itu, pengecekan usia hewan kurban juga sangat penting. Menurut aturan syariat Islam, hewan yang layak dikurbankan tidak hanya dilihat dari bobotnya, tetapi juga dari ketentuan usianya.
Dalam kesempatan tersebut, juga diungkapkan bahwa patokan harga hewan kurban untuk Baznas pusat adalah antara Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta per ekor.
Baznas membuka program kurban tahun ini dengan harga patokan Rp 3 juta untuk domba atau kambing, sementara untuk satu ekor sapi dipatok seharga Rp 21 juta.
Dikesempatan yang sama, pimpinan Baznas Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, menyatakan bahwa mereka terus berupaya memberikan layanan yang memudahkan bagi para mudhohi atau pekurban, dengan tujuan agar mereka merasa nyaman.
BACA JUGA:Jeep Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang, Harga Turun Drastis Jadi Rp 700 Juta
BACA JUGA:Jokowi Hapus Sistem 1,2,3 BPJS Kesehatan, Diganti Kelas Rawat Inap Standar (KRIS)