Kawasaki Pamerkan Sepeda Motor Hidrogen, Turunan Kawasaki Ninja H2 SX

BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Kawasaki, yang dikenal dengan sepeda motor bertenaga tinggi, telah mengambil langkah besar menuju masa depan transportasi yang ramah lingkungan. 

Perusahaan Jepang ini baru-baru ini memperlihatkan prototipe sepeda motor hidrogen pertamanya, mengikuti tren global dalam otomotif yang menuju kendaraan berkelanjutan dan bersahabat dengan lingkungan.

Menurut laporan dari Ride Apart, langkah ini merupakan bagian dari kolaborasi antara Kawasaki dan pemain besar lainnya dalam industri, seperti Honda, Suzuki, Toyota, dan Yamaha, yang tergabung dalam konsorsium HySE.

Inisiatif bersama ini merupakan tanggapan terhadap kebutuhan mendesak akan netralitas karbon, sebuah tujuan yang semakin penting dalam menghadapi tantangan iklim global.

BACA JUGA:Bank Mandiri Raih Empat Penghargaan dari Kementerian Keuangan atas Prestasi Pasar Surat Berharga

BACA JUGA:Harga Redmi 13C Hanya 1 Jutaan, Memiliki Spesifikasi Mumpuni Dikelasnya

Presiden dan CEO Kawasaki Motors Company Limited, Hiroshi Ito, mengungkapkan bahwa prototipe tersebut merupakan turunan dari Kawasaki Ninja H2 SX. 

Berbeda dengan palet warna biasa dari Tim Hijau, desain prototipe ini mengusung berbagai variasi warna biru yang menenangkan. Warna biru ini tidak hanya terlihat pada logo HySE, tetapi juga pada kendaraan HySE-X1 yang akan ambil bagian dalam Dakar 2024.

Prototipe yang berbasis pada Kawasaki Ninja H2 SX ini mengusung desain yang mengambil inspirasi dari skema warna khas Kawasaki, menampilkan nuansa biru yang menenangkan sejalan dengan logo HySE. 

Pilihan estetika ini tidak hanya sekadar gaya, melainkan juga melambangkan visi masa depan yang tenang dan bersih yang dijanjikan oleh kendaraan bertenaga hidrogen.

BACA JUGA:Honda WR-V Mobil Paling Laris Menjelang Akhir tahun

BACA JUGA:Qlola by BRI Go Global, Terkoneksi dengan Kantor Cabang BRI di Luar Negeri

Menariknya, Kawasaki tidak hanya melakukan upaya individu dalam memanfaatkan tenaga hidrogen, tetapi juga terlibat dalam tren lebih luas di kalangan produsen sepeda motor besar. Produsen-produsen ini secara perlahan beralih fokus ke sumber energi alternatif, menyadari potensi hidrogen sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan dan efisien.

Kendaraan bertenaga hidrogen memiliki beberapa keunggulan dibandingkan mesin bensin konvensional. Mereka tidak menghasilkan emisi saat digunakan, hanya menghasilkan air sebagai produk sampingan. Keunggulan ini membuatnya menjadi opsi menarik untuk mengurangi polusi dan mengatasi dampak perubahan iklim.