Menang Dramatis 3-2 Atas Parma, AC Milan Cetak 2 Gol Penyelamat di Menit Akhir
Gelandang AC Milan asal Belanda #14 Tijani Reijnders melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua timnya pada pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Parma di Stadion San Siro di Milan, Italia pada Minggu (26/1/2025)-Piero Cruciatti-ANTARA/AFP
BELITONGEKSPRES.COM - AC Milan menunjukkan mental juara dengan meraih kemenangan dramatis atas Parma dalam laga Liga Italia di San Siro, Minggu. Gol-gol krusial dari Tijjani Reijnders dan Samuel Chukwueze di masa injury time memastikan kemenangan 3-2 bagi Rossoneri, sekaligus menegaskan tekad mereka untuk tetap bersaing di papan atas klasemen.
Pertandingan dimulai dengan kejutan dari Parma. Matteo Cancellieri mencetak gol indah di menit ke-24 lewat tendangan melengkung kaki kiri yang tak mampu dijangkau Mike Maignan. Keunggulan Parma membuat Milan harus bekerja keras mengejar ketertinggalan.
Milan akhirnya menyamakan skor pada menit ke-37 melalui eksekusi penalti Christian Pulisic. Penalti diberikan setelah Zion Suzuki, kiper Parma, menjatuhkan Strahinja Pavlovic di kotak terlarang. Gol ini menjadi momentum bagi Milan untuk meningkatkan intensitas serangan mereka.
Meski memiliki beberapa peluang emas, termasuk tembakan jarak dekat dari Tijjani Reijnders, Milan gagal menambah gol hingga babak pertama berakhir dengan skor 1-1.
BACA JUGA:Banyak Tantangan, Jorge Martin Ragu Pertahankan Gelar Juara Dunia MotoGP 2025 dengan Aprilia
BACA JUGA:Prediksi Barcelona vs Valencia: Pertandingan Krusial untuk Kebangkitan Blaugrana
Memasuki babak kedua, pertandingan semakin sengit. Kedua tim saling menyerang, menciptakan beberapa peluang berbahaya. Namun, Parma kembali memimpin lewat Enrico Del Prato di menit ke-79. Gol tersebut terjadi setelah Del Prato memanfaatkan bola rebound dari Maignan usai menepis tembakan Drissan Camara.
Milan menghadapi tekanan besar untuk menghindari kekalahan kedua berturut-turut di liga. Dalam 10 menit terakhir, pelatih Sergio Conceicao menginstruksikan timnya untuk bermain lebih agresif. Upaya itu membuahkan hasil gemilang di masa injury time.
Reijnders mencetak gol penyeimbang pada menit ke-90+1 melalui tembakan akurat di dalam kotak penalti, disusul oleh gol kemenangan Samuel Chukwueze empat menit kemudian. Skor 3-2 menutup laga, membuat San Siro bergemuruh.
Kemenangan ini membawa Milan naik ke peringkat keenam klasemen sementara dengan 34 poin, hanya terpaut tiga poin dari Juventus di posisi kelima. Sementara itu, Parma terpuruk di posisi ke-17 dengan 20 poin, hanya unggul satu poin dari zona degradasi.
Laga ini menjadi bukti bahwa Milan tetap memiliki daya juang tinggi untuk bersaing di kompetisi domestik, sekaligus memberikan sinyal bahaya bagi tim-tim rival mereka. (antara)
Susunan pemain kedua tim:
AC Milan: Mike Maignan, Davide Calabria, Matteo Gabbia, Strahinja Pavlovic, Theo Hernandez, Yunus Musah, Youssouf Fofana, Tijjani Reijnders, Christian Pulisic, Alvaro Morata, Rafael Leao.
Pelatih: Sergio Conceicao.