BPBD Belitung Temukan Nenek Hilang di Hutan
Tim gabungan di Belitung berhasil menemukan nenek Selama (81) asal desa Badau,yang sempat dilaporkan hilang, (ANTARA/KAsmono-Apriliansyah)--
BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - Seorang nenek berusia 81 tahun yang hilang di hutan berhasil ditemukan oleh tim gabungan BPBD Kabupaten Belitung, Bhabinkamtibmas Polsek Badau, PMI Belitung, dan Tagana Belitung. Nenek tersebut bernama Selama, warga Dusun Badau II, Desa Badau.
Menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Belitung, Agus Supriadi, Selama dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Senin, 5 Februari 2024. Selama tinggal bersama anaknya, namun saat kejadian anaknya sedang bekerja dan tidak ada di rumah.
“Anaknya yang ingin menghidupkan lampu di rumah tidak menemukan ibunya. Dia mencari-cari tapi tidak ketemu. Akhirnya dia melapor ke Bhabinkamtibmas Polsek Badau,” kata Agus.
Agus mengatakan, tim gabungan langsung bergerak melakukan pencarian di wilayah hutan Desa Badau. Pencarian dilakukan mulai dari Minggu malam, 4 Februari 2024, hingga Senin pagi, 5 Februari 2024.
BACA JUGA:Bawaslu Belitung Siap Cegah Politik Uang Jelang Pemilu 2024
BACA JUGA:Dispora Umumkan Pemenang Popda Belitung Tahun 2024
“Kami mencari di tiga titik hutan dengan fokus dari rumah korban. Kami juga meminta bantuan warga sekitar untuk memberikan informasi jika ada yang melihat nenek tersebut,” ujar Agus.
Setelah melakukan pencarian selama kurang lebih 14 jam, tim gabungan akhirnya menemukan Selama di bawah sebuah kayu besar di hutan. Saat ditemukan, Selama masih dalam keadaan sadar, namun tubuhnya lemah.
“Alhamdulillah, kami berhasil menemukan nenek Selama dalam keadaan selamat. Kami langsung membawanya ke Puskesmas Badau untuk mendapatkan perawatan medis,” tutur Agus.
Agus mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pencarian. Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan menjaga anggota keluarga mereka, terutama yang sudah lanjut usia.
“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami mengajak masyarakat untuk saling peduli dan tolong-menolong jika ada yang membutuhkan bantuan,” pungkas Agus.