IGN Bersama Kemenlu Dorong Pemimpin Muda Miliki Kemampuan Diplomasi Global dan Memahami Isu Internasional
Ilustrasi pemimpin muda-katemangostar-freepik
BELITONGEKSPRES.COM - International Global Network (IGN) baru-baru ini mengadakan audiensi dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia untuk membahas berbagai program yang bertujuan untuk memberdayakan anak muda di seluruh dunia.
Dalam pertemuan ini, mereka fokus pada isu multilateralisme yang diangkat dalam program sidang simulasi PBB, yakni Asia Youth Model United Nation dan Asia World Model United Nation.
Lebih dari 21 ribu alumni dari kedua program tersebut berasal dari lebih dari 125 negara, menunjukkan skala dan dampak positif yang dihasilkan.
"Kementerian Luar Negeri berkomitmen untuk mendukung program-program yang memberdayakan pemuda sebagai aktor penting dalam diplomasi internasional. Kami melihat International Global Network sebagai mitra strategis dalam mendorong keterlibatan pemuda Indonesia di tingkat global melalui berbagai konferensi dan inisiatif internasional," ujar Presiden IGN, Muhammad Fahrizal, pada Minggu, 12 Januari.
BACA JUGA:Pengalihan Pengawasan Aset Kripto: Kemendag Serahkan Tugas ke OJK dan BI
BACA JUGA:Mentan Amran Bersama Kapolri Gelar Diskusi untuk Swasembada Jagung
Ani Nigeriawati, Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, menekankan bahwa audiensi ini penting untuk menciptakan sinergi dalam membawa diplomasi lebih dekat kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
IGN diakui sebagai penghubung antara diplomasi publik dan pemuda melalui platform inovatif seperti Model United Nations (MUN), yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar tentang negosiasi internasional, berbicara di depan umum, dan menyelesaikan konflik.
"Program-program yang diinisiasi oleh International Global Network mendukung upaya Kementerian Luar Negeri untuk membentuk pemimpin muda dengan keterampilan diplomasi global. Ini berkontribusi pada penguatan kapasitas pemuda untuk memahami isu-isu global seperti perdamaian, perubahan iklim, dan hak asasi manusia," tambah Ani.
Visi IGN selaras dengan tujuan Kementerian Luar Negeri untuk mempromosikan diplomasi berbasis masyarakat, yang pada gilirannya memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional. Selain itu, IGN juga berperan dalam mendukung agenda Kementerian Luar Negeri untuk meningkatkan soft power Indonesia di kancah global. (jpc)