Selasa, 05 Nov 2024
Network
Beranda
Terkini
Babel Raya
Belitong Raya
Beltim Raya
All Sport
Politik
Nasional
Kombis
Disway
Derap Nusantara
Lainnya
Kesehatan
Life Style
Opini
Network
Beranda
Disway
Detail Artikel
GovTech Merdeka
Reporter:
Dahlan Iskan
|
Editor:
|
Selasa , 30 Jan 2024 - 21:50
Dahlan Iskan--
govtech merdeka tebaklah: di antara 27.000 aplikasi digital di lingkungan pemerintah sekarang ini, yang mana yang paling rumit untuk disatukan? tebakan saya: yang di lingkungan kepolisian. soal layanan surat izin mengemudi rasanya mudah. tinggal rela atau tidak rela. mungkin tidak sampai harus meminjam wibawa lbp. tapi soal pengaduan hukum masyarakat? rasanya inilah yang paling rumit. selama ini orang bisa mengadukan orang lewat kantor polisi level apa saja: polsek, polres, polrestabes, polda, bahkan langsung ke markas besar kepolisian. tidak ada pengaturan, misalnya, perkara jenis apa yang pengaduannya harus lewat kantor polisi terendah: polsek. lalu jenis apa yang bisa ke polres. apa lagi yang langsung ke polda. dan baru yang seperti apa yang boleh ke mabes. anda sudah tahu: selama ini perkara seringan apa pun bisa langsung ke polda atau mabes. misalnya soal pencemaran nama baik. padahal di polda dan mabes itu pejabatnya berpangkat tinggi semua. bagaimana harus menangani perkara begitu sepele. baca juga:govtech anas baca juga:tetangga n anda pun sudah tahu: mengapa pengaduan seringan pencemaran nama baik langsung ke level polda atau mabes. ini soal koneksi. saya pun membayangkan: kalau sistem govtech sudah berlaku tunggal, kelak, mungkin pengaduan langsung ke polres, polrestabes, polda, dan mabes akan hilang. alamat pengaduan tinggal satu: polisi. polisi level apa yang menanganinya ditentukan oleh sistem. salah satu yang juga sulit adalah: bagaimana agar perkara yang mestinya perdata diadukan secara pidana. tentu boleh saja seseorang mengadukan perkara yang seharusnya perdata ke sisi pidananya. polisi akan menentukan perkara tersebut pidana atau perdata. kalau pidana polisi akan langsung menangani. kalau perdata, polisi menolak turun tangan –dan mengumumkannya di aplikasi govtech. kalau menpan-rb di pemerintahan jokowi bisa menyelesaikan itu, rasanya sejarah baru telah dibuat. begitu banyak perubahan yang akan terjadi di tubuh polisi kita. mungkin itulah saatnya polsek akan benar-benar menjadi yang terdepan dalam pelayanan hukum masyarakat. "yang sekarang sudah mulai berhasil adalah di bidang perizinan pertunjukan," ujar menteri pan-rb abdullah azwar anas. itu pun masih sebatas di lima lokasi pertunjukan. semua masih di jakarta. di lima lokasi itu eo sudah bisa mengurus izin secara digital. baca juga:extra fast baca juga:jarak dekat tapi itu baru di lima lokasi. padahal, se-indonesia, ribuan izin pertunjukan diperlukan. tanpa standar yang baku. tanpa kepastian waktu pengurusan. kesimpulan anas, tanpa digitalisasi tidak akan bisa menurunkan indeks korupsi dan meningkatkan indeks pembangunan. apalagi indeks penegakan hukum dan kemudahan usaha. lihatlah negara-negara yang tertinggi dalam indeks pelaksanaan digitalisasi di pemerintahan mereka. indeks korupsinya terbaik. pembangunannya terbaik. penegakan hukumnya paling lurus. dan indeks kemudahan berusahanya terbaik. tiga-tiganya diborong oleh denmark. di bawahnya sedikit ada finlandia. di bawahnya lagi korea selatan. untuk penegakan hukum dan kemudahan berusaha, ada nama singapura dan selandia baru. rasanya menyatukan 27.000 aplikasi untuk pelayanan masyarakat ini tidak kalah berat dengan memproklamasikan kemerdekaan indonesia. kita memang sudah merdeka sejak 1945 –atau 1949– tapi baru akan benar-benar merdeka di saat govtech berhasil. kelak. (*)
1
2
»
Tag
# disway
# dahlan iskan
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Belitong Ekspres 31 Januari 2024
Berita Terkini
Samsung Siap Ramaikan Pasar Mixed Reality di 2025, Tantang Apple dan Meta!
Life Style
11 jam
10 Manfaat Teh Hitam untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Kurangi Resiko Strok
Kesehatan
11 jam
Shin Tae-yong Bentuk Yayasan untuk Meningkatkan Kualitas Sepak Bola Indonesia
All Sport
11 jam
Menteri Perdagangan Tanggapi Maraknya Jual Beli Ilegal iPhone 16 di Indonesia
Kombis
11 jam
8 Bahan Alami Ampuh untuk Usir Tikus dari Rumah
Life Style
11 jam
Berita Terpopuler
Kasus Korupsi BUMD, Kejari Beltim Kembali Tetapkan 1 Tersangka Baru
Beltim Raya
13 jam
Proyek Siring di Tanjung Binga Dinilai Asal-asalan, Temuan Anggota DPRD Belitung
Terkini
12 jam
Samsung Siap Ramaikan Pasar Mixed Reality di 2025, Tantang Apple dan Meta!
Life Style
11 jam
High Context & Low Context, Mana Gaya Komunikasimu? (Catatan Perjalanan Program AFS 2024)
Opini
12 jam
Yayasan Rudi Center Operasi Katarak Gratis, Bantu Masyarakat Pulau Belitung
Belitong Raya
18 jam
Berita Pilihan
823 Peserta Lolos Seleksi Administrasi CPNS Belitung 2024
Terkini
12 jam
Proyek Siring di Tanjung Binga Dinilai Asal-asalan, Temuan Anggota DPRD Belitung
Terkini
12 jam
Kasus Korupsi BUMD, Kejari Beltim Kembali Tetapkan 1 Tersangka Baru
Beltim Raya
13 jam
Tak Gentar Dilaporkan Balik ke Polres Belitung, Pengacara Arif Punya Bukti dan Saksi Kuat
Belitong Raya
1 hari
Hari Sumpah Pemuda 2024, 3 Siswa Berprestasi SMAN 1 Manggar Diganjar Penghargaan
Beltim Raya
1 hari