DKPD Belitung Adakan Lomba Arsip Desa 2024, Berikut Daftar Pemenangnya
Foto bersama para pemenang lomba pengelolaan arsip desa tingkat Kabupaten Belitung 2024-Dodi Pratama/BE-
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Dinas Perpustakaan dan Kersipan Daerah (DKPD) Belitung sukses mengadakan lomba pengelolaan arsip desa tingkat kabupaten tahun 2024.
Adapun, masa penilaian arsip desa untuk satu tahun 2024. Sedangkan periode pelaksanaan lomba dari 18 Oktober hingga 9 November 2024.
Pemenang lomba pengelolaan arsip desa tingkat Kabupaten Belitung diumumkan pihak DKPD pada Kamis 5 Desember 2024.
Aspek penilaian mereka seperti pengelolaan tata naskah dinas, klasifikasi dari kode kearsipan, kecepatan dalam penemuan arsip kembali serta sarana dan prasarana dalam pengelolaan arsip. Lalu, tertib arsip untuk surat masuk dan keluar dan lainnya.
BACA JUGA:Belitong Ekspres Raih Penghargaan Atas Kontribusi Dorong Peningkatan Literasi
"Nah itu penilaiaan yang dilakukan kawan-kawan dinas kami di bidang kerasipan," kata Sekretaris DKPD Kabupaten Belitung, Erda Yulvianti kepada Belitong Ekspres.
Menurut Erda, penilaian yang mereka lakukan bukan hanya untuk lomba, namun juga pembinaan. Sebab, pembinaan itu masih sangat diperlukan untuk masalah kearsipan tersebut.
Erda juga menyebutkan, harus adanya peningkatan pengetahuan terkait pentingnya arsip dan tata kelolah arsip itu sendiri. Selain itu, ada dukungan serta semua pihak yang ada di desa masing-masing.
"Arsip-arsip itu sangat vital, apalagi di desa itu, karena semua aktivitas desa itu terangkum dan terdokumentasi dalam arsip itu," ungkapnya.
BACA JUGA:Wyllianto Serap Aspirasi Masyarakat Selat Nasik, Langsung Gandeng OPD Belitung
Maka dari itu, semua pihak harus bekerja sama dalam mewujudkan tertib arsip di desa-desa Kabupaten Belitung. Bahkan, LKD Belitung harus memberikan pembinaan terus menerus.
"Kami tidak hanya melakukan pembinaan, tapi juga meminta peran aktif desa, apa yang mereka butuhkan kami siap. Tidak sedikit desa-desa yang datang langsung ke kami, guna berkonsultasi terkait arsip itu," terangnya.
Kemudian kata Erda, lomba itu juga untuk memotivasi dan memberikan apresiasi, sehingga desa lain bisa ikut, dan menambah pengetahuan bahwa pengelolaan arsip itu sangat penting.
"Arsip itu ada ketentuan, ada aturan, ada caranya serta ada ilmunya disitu. Diharapkan suatu saat kita punya arsiparis yang memang mereka bekerja untuk mengelolah arsip di OPD, desa atau lainnya, guna menjaga arsip itu," tandasnya.