Ancelotti Akui Mbappe dalam Tekanan setelah Kekalahan di Anfield
Striker Real Madrid Kylian Mbappe. --@realmadrid
BELITONGEKSPRES.COM - Real Madrid kembali menelan kekalahan dalam laga penting Liga Champions, kali ini takluk 0-2 dari Liverpool di Anfield, Kamis dini hari WIB. Sorotan utama tertuju pada Kylian Mbappe, yang gagal mengeksekusi penalti pada momen krusial pertandingan.
Pelatih Carlo Ancelotti mengakui bahwa sang penyerang tengah menghadapi tantangan besar dalam menjaga kepercayaan dirinya.
“Bagi seorang penyerang, ada fase di mana mencetak gol menjadi tantangan besar,” ungkap Ancelotti dalam konferensi pers, seperti dilansir ESPN. “Solusinya adalah kesabaran. Gagal penalti adalah momen sulit, tapi kami semua harus berdiri di belakangnya.”
Mbappe mendapat kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan di menit ke-61, namun tendangannya berhasil digagalkan oleh kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher.
BACA JUGA:Jelang Liverpool vs City, Arne Slot Waspadai Tim Asuhan Guardiola Meski Sedang Terpuruk
BACA JUGA:Ranking FIFA Indonesia Naik ke Posisi 125, Erick Thohir: Target Masuk 100 Besar
Sebelumnya, Alexis Mac Allister membawa Liverpool unggul, sementara Cody Gakpo mengamankan kemenangan lewat sundulan brilian. Dengan hasil ini, Liverpool memimpin grup dengan percaya diri, sementara Madrid terperosok ke posisi ke-24, jauh dari harapan.
Meski demikian, Ancelotti berusaha menenangkan situasi. Dia mengingatkan bahwa kegagalan adalah bagian dari perjalanan seorang pemain, terutama di level tertinggi. “Kadang-kadang, saat keadaan sulit, solusinya adalah bermain lebih sederhana. Mbappe sudah sering sukses dalam penalti sebelumnya. Gagal sekali bukanlah akhir dunia,” tambahnya.
Statistik tidak berpihak pada Mbappe belakangan ini. Ia hanya mencetak dua gol dalam sembilan pertandingan terakhir di semua kompetisi, dan belum mencatatkan gol dalam empat laga Liga Champions. Meski begitu, dukungan dari rekan-rekannya tetap mengalir. Gelandang veteran Luka Modric menyatakan keyakinannya terhadap kemampuan Mbappe.
“Dia terlihat tetap positif saat latihan. Kami semua percaya padanya,” ujar Modric. “Terkadang segalanya tidak sesuai rencana, seperti hari ini. Tapi kami yakin dia akan kembali ke performa terbaiknya.”
Bagi Real Madrid, hasil buruk ini menambah tekanan di tengah persaingan ketat Liga Champions. Dengan beberapa pertandingan tersisa di fase grup, Los Blancos harus segera menemukan konsistensi, baik sebagai tim maupun secara individu, terutama dari pemain bintang seperti Mbappe. Perjalanan menuju puncak klasemen mungkin semakin berat, tapi Madrid tetap berharap pengalaman dan ketangguhan mental mereka akan menjadi kunci untuk bangkit. (jpc)