Selasa, 26 Nov 2024
Network
Beranda
Terkini
Babel Raya
Belitong Raya
Beltim Raya
All Sport
Politik
Nasional
Kombis
Disway
Derap Nusantara
Lainnya
Kesehatan
Life Style
Opini
Network
Beranda
Disway
Detail Artikel
Datuk ITB
Reporter:
Dahlan Iskan
|
Editor:
Yudiansyah
|
Jumat , 22 Nov 2024 - 14:59
Dahlan Iskan--
datuk itb saya bertemu datuk low tuck kwong lagi. kemarin. kali ini di bandara halim perdanakusuma, jakarta –di ruang tunggu khusus untuk naik pesawat pribadi. anda masih ingat: saya pernah bertemu datuk di kebun binatang miliknya di pedalaman kaltim, dekat tambang batu baranya: pt bayan. pertemuan itu saya tulis di disway beberapa seri yang lantas dibukukan dengan judul durian low. "ini dia durian low," ujar ferry humato sambil mengeluarkan buku tersebut dari dalam tasnya. ferry adalah asisten datuk yang kemarin menemani kami ke bandung. satu lagi yang juga ikut terbang dengan pesawat gulfstream itu: alexander ery wibowo, direktur pt bayan. "tidak capek?" sapa datuk di ruang tunggu. datuk tahu saya baru beberapa jam lalu mendarat dari amerika. kini ikut ke bandung: menyaksikan peresmian gedung laboratorium (labtek) ke-xvii di itb. itulah gedung sumbangan dari datuk. empat lantai. di lokasi yang dulunya bangunan semi permanen. "yang ini bukan sumbangan dari pt bayan," ujar prof dr purnomo yusgiantoro. "ini dari kantong pribadi datuk," tambahnya. anda sudah tahu siapa purnomo: menteri esdm tiga presiden (gus dur, megawati soekarnoputri, dan sby) dan mantan menteri pertahanan. ia alumni teknik perminyakan itb. pernah jadi komut di pt bayan, perusahaan batu bara dengan laba terbesar di indonesia. seumuran dengan saya. baca juga:kokkang ibunda purnomolah yang memperjuangkan bantuan itu: rp 100 miliar. separo untuk membangun gedung. setengahnya lagi untuk dana abadi beasiswa itb. dana itu sudah cair di tahun 2019. hasil perputarannya sudah bisa untuk memberikan beasiswa kepada 1.400 mahasiswa. bahwa bangunannya baru selesai kemarin itu karena mendadak ada covid-19. prof ridho kresna wattimena menjelaskan fasilitas di lantai purnomo yusgiantoro kepada datuk low tuck kwong dan dahlan iskan.-- "saya rektor baru saat itu. saya berpidato di sini untuk acara peletakan batu pertamanya," ujar rektor itb prof dr reini wirahadikusumah. "hari ini tinggal dua bulan saya jadi rektor. saya pidato lagi di sini untuk peresmiannya," tambahnyi. prof reini juga baru mendarat dari amerika. dia dari mit: menjalin kerja sama penulisan bersama antara peneliti mit dan itb. "kerja sama dengan lembaga sekelas mit kan mahal. yang sulit, kami harus menemukan cara agar bisa murah," ujar reini. "berhasil," tambahnyi. baru sekali ini saya menyaksikan gaya rektor itb berpidato. jauh dari formal. penuh improvisasi. bergaya apa adanya. juga baru sekali ini melihat gaya perminyakan itb menampilkan acara doa. yang memimpin doa: ketua jurusan. baju dan celananya seperti baru pulang dari ladang minyak. sangat alami. tanpa dibuat-buat seolah si pembawa doa punya koneksi khusus dengan tuhan. datuk low tuck kwong tidak menyampaikan pidato. ia memang rendah hati. yang berpidato atas nama datuk adalah filda citra yusgiantoro, putri purnomo. datuk tampil hanya untuk menekan tombol dan menggunting untaian bunga. usianya 76 tahun tapi jalannya masih tegak. wajahnya penuh dengan senyum. dalam penerbangan dari halim ke bandung saya duduk di sofa sebelah datuk. tapi dalam penerbangan 20 menit itu datuk lebih banyak mendengarkan obrolan saya dengan alex. direktur bayan ini adalah menantu purnomo. alex seorang doktor ilmu hukum ekonomi, perusahaan, dan keuangan dari university of california berkeley. ketika makan malam, saya duduk di sebelah kiri datuk. purnomo di sebelah kanannya. banyak guru besar dan doktor perminyakan ikut hadir. ada generasi doktor lulusan amerika. ada generasi doktor lulusan prancis. doktor-doktor yang lebih muda sudah bercampur lulus dari banyak negara. di makan malam ini saya baru tahu: bayan, sebagai perusahaan, punya dana csr sendiri. datuk sebagai pribadi punya dana sosial sendiri. beasiswa seperti di itb itu diberikan juga untuk 12 universitas lainnya seperti ui, ugm, dan undip. juga untuk tiga universitas di kaltim –universitas mulawarman di samarinda, unikarta di kutai, dan uniba di balikpapan. dari peresmian saya ingin mampir ke galeri nyoman nuarta. jalan ke sana macet total. saya balik arah ke stasiun kereta bandung. waktu mepet. tidak boleh ketinggalan kereta ke surabaya. (dahlan iskan)
1
2
»
Tag
# dahalan iskan
# datuk itb
# catatan dahlan iskan
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Belitong Ekspres 23 November 2024
Berita Terkini
84 Persen Produk UMKM Pangan Belum Memiliki Izin Edar, BPOM Gandeng BUMN Permudah Registrasi
Kombis
4 detik
Jelang Pencoblosan, KPU Pastikan Logistik Pilkada Serentak Telah Berada di Lokasi TPS
Nasional
21 menit
Sudah Diperbaiki dan Dikembangkan, KPU Pastikan Kesiapan Sirekap untuk Pilkada Serentak 2024
Nasional
37 menit
BGN Targetkan Program MMG Jangkau 82,9 Juta Jiwa pada Tahun 2027
Nasional
16 jam
Kisah Haru Baby Arsy: Bayi dengan Disabilitas Berat yang Butuh Uluran Tangan
Babel Raya
17 jam
Berita Terpopuler
Amir Diminta Mundur Dari Ketua KPU Belitung, Joko: KPU RI Harus Kawal, Skandal Jangan Ditutupi
Belitong Raya
18 jam
Hendak Kabur, Pencuri Sawit Berujung Tragis, Anggota Brimob Ambil Tindakan Tegas
Babel Raya
17 jam
Omset Belitung Mampau Food Court Capai Rp 1,1 Milliar Selama 3 Minggu
Belitong Raya
20 jam
Fakta Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati yang Terlibat Kasus Judi Online Kemkomdigi
Nasional
19 jam
Menjadi Guru Ala Sunan Drajat
Opini
17 jam
Berita Pilihan
Hendak Kabur, Pencuri Sawit Berujung Tragis, Anggota Brimob Ambil Tindakan Tegas
Babel Raya
17 jam
Amir Diminta Mundur Dari Ketua KPU Belitung, Joko: KPU RI Harus Kawal, Skandal Jangan Ditutupi
Belitong Raya
18 jam
DPRD Belitung Sahkan Raperda APBD 2025, Total Anggaran Rp1,2 Triliun
Belitong Raya
19 jam
Bareskrim Polri Amankan Puluhan Ton Timah Ilegal Diduga dari Belitung, Kadiv Humas Belum Merespon
Belitong Raya
1 hari
Satgas Anti Money Politik Pilkada Beltim Dibentuk, Adakan Sayembara Hadiah Rp20 Juta
Beltim Raya
1 hari