Profil Belitung Enam Senar: Personil Ansambel Gitar Siap Pukau Konser Jazz De Billitone 2024
Personil Grup Ansambel Gitar Belitung Enam Senar, Ezzy Rheskyn Mas (kiri) Tyas Arista (tengah dan Lutfi Pratama (kanan)-Istimewa-
“Waktu seusia Lutfi, kami tidak sehebat dia. Kemampuannya beradaptasi luar biasa. Jika terus berkembang, lima sampai sepuluh tahun lagi, saya yakin dia akan menjadi gitaris besar dari Pulau Belitung,” ujar Ezzy penuh keyakinan.
Ezzy Rheskyn Mas adalah contoh nyata bagaimana seseorang bisa mengubah lingkungan melalui musik. Tidak hanya membangun kariernya sendiri, ia juga membawa generasi baru Belitung menuju masa depan lebih cerah dengan irama gitar yang menggema penuh harapan.
BACA JUGA:Dona Sudah Diperiksa Propam Polres Belitung, Sebut Oknum Perwira Lepas Tanggung Jawab
Cetak Sejarah Musik Belitung
Sebagai grup ansambel gitar pertama di Pulau belitung, Belitung Enam Senar juga membuat sejarah sebagai grup ansambel gitar perdana. Mereka mengadakan full konser instrumental gitar nylon yang akan membawakan karya-karya world music dalam event prestise Jazz De Billitone.
Bukan sekadar konser biasa, dukungan terhadap Belitung Enam Senar datang dari tokoh besar dunia musik internasional, yaitu Prof Tjut Nyak Deviana Daudsjah, A.Mus.D., D.Th.
Sebagai musisi kelas dunia yang pernah menjabat sebagai rektor Music College Jazz & Rockschulen Freiburg, Jerman, serta pendiri Institut Music Daya Indonesia, keterlibatannya memberikan bobot luar biasa bagi eksistensi grup ini.
"Dukungan Prof Deviana adalah bentuk pengakuan penting bagi Belitung Enam Senar. Itu berarti karya dan kualitas kami sudah mulai diakui di panggung internasional," ungkap Tyas Arista.
Tak berhenti di sana, menjelang konser besar mereka, manajemen Bellville Musikal telah menjadwalkan acara pra-konser yang tak kalah menarik. Pada akhir November, mereka akan mengadakan sesi Zoom Meeting bersama Prof Deviana.
BACA JUGA:Gara-gara Ini, Mama Made akan Laporkan Akun Abdul Aji Filzah ke Polres Belitung
Dalam diskusi tersebut, sang profesor akan berbagi wawasan mendalam tentang dunia musik, khususnya jazz, memberikan konteks lebih luas terhadap konser mendatang.
Bagi Belitung, ini lebih dari sekadar sebuah konser. Ini adalah tonggak sejarah baru dalam dunia seni musik lokal. Dengan harmoni gitar nylon dan dukungan dari nama besar seperti Prof Deviana, Belitung Enam Senar tidak hanya mencetak sejarah. Lebih dari itu, juga membuka jalan bagi generasi mendatang untuk bermimpi lebih tinggi di dunia musik.
Hidupkan Seni Musik di Belitung
Bagi Bellie Saputra, CEO Bellville Musikal sekaligus manajer Belitung Enam Senar, melihat grup ansambel gitar ini berlatih di studio adalah pengalaman yang luar biasa.
“Rasanya seperti menyaksikan pementasan musik untuk kaum bangsawan. Mereka tampil dengan keterampilan penuh, harmoni yang sempurna, dan keindahan yang spektakuler. Benar-benar gitaris berbakat,” ujarnya penuh kagum.