Profil Belitung Enam Senar: Personil Ansambel Gitar Siap Pukau Konser Jazz De Billitone 2024

Personil Grup Ansambel Gitar Belitung Enam Senar, Ezzy Rheskyn Mas (kiri) Tyas Arista (tengah dan Lutfi Pratama (kanan)-Istimewa-

Tak berhenti di sana, ia menyusun kurikulum gitar akustik berupa lima buku untuk Bellville Musikal Course Musik. Kurikulum ini menciptakan panduan belajar yang terstruktur bagi siapa saja yang ingin mempelajari gitar secara mendalam.

BACA JUGA:Dugaan Perselingkuhan 2 ASN Beltim Terkuak, Suami Ungkap Fakta Mengejutkan

Sebagai bagian dari Belitung Enam Senar Jazz Combo, Tyas berperan sebagai pengaransemen musik. Tugas ini membawanya ke tantangan baru dalam menciptakan harmoni jazz yang indah dan penuh makna melalui format ansambel gitar.

“Selama 14 tahun saya fokus pada gitar nylon dan jazz, saya ingin anak-anak Belitung memiliki akses mudah untuk belajar musik. Dengan itu, mereka tidak hanya berkembang secara teknis tetapi juga memahami nilai seni,” ujar Tyas, Kamis 21 November 2024.

Cerita Tyas adalah kisah tentang dedikasi, kerja keras, dan cinta terhadap musik. Lewat karya-karya dan perannya sebagai guru serta musisi, ia membuka jalan bagi musik gitar di Belitung untuk terus berkembang, sambil menginspirasi generasi muda.

Sosok Pionir: Ezzy Rheskyn Mas

Ezzy Rheskyn Mas bukan hanya seorang gitaris, tetapi juga seorang pionir yang mengubah wajah musik gitar di Pulau Belitung. Sebagai pendiri Belitung Enam Senar, Ezzy membawa perjalanan panjang yang penuh prestasi dan dedikasi.

BACA JUGA:Peluang Ekonomi Baru, Mantan Penambang Timah Beltim Tertarik Pindah Profesi Jadi Petani Bawang Merah

Semua berawal pada tahun 2015, ketika Ezzy menjadi generasi pertama dari Belitung yang menyabet gelar juara di ajang FLS2N Gitar Solo tingkat SMA.

Kemenangan itu membuka jalan bagi Ezzy untuk melangkah lebih jauh, mendirikan band Tropical Jazz Band dan grup musik unik bernama Si Nyonya Tua. Tak berhenti di sana, ia juga merilis lima lagu dalam proyek musikal bertajuk DNA, sebuah bukti nyata kreativitasnya yang tanpa batas.

Tidak hanya dikenal karena prestasinya, Ezzy juga berbagi ilmu dengan cara yang menginspirasi. Ia sering mengadakan masterclass gitar tunggal di komunitas gitar solo Belitung Timur.

Dalam kelas-kelasnya, Ezzy selalu menyampaikan pesan yang sederhana namun mendalam, “Main gitar itu modalnya harus senang dulu. Kalau sudah senang, nanti bakal mahir dengan sendirinya".

BACA JUGA: Prospek Budidaya Bawang Merah di Beltim Menjanjikan, Petani Ikut Sekolah Lapang

Ezzy kini menjalani peran penting sebagai Guru Musik di SMKN 1 Dendang Belitung Timur, tempat ia terus menanamkan semangat bermusik kepada para siswa.

Salah satu bukti keberhasilannya terlihat dalam sosok Lutfi Pratama, seorang remaja berbakat berusia 15 tahun dari SMAN 1 Gantung. Lutfi, dengan musikalitas yang melampaui usianya, telah menjadi harapan besar sebagai penerus seni gitar di Belitung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan