Waspadai Gejala Kulit Ini, Gatal di Area Kemaluan Bisa Jadi Tanda Diabetes
dr. Rulli Rosandi, Sp.PD-KEMD menjelaskan bahwa gatal di area kemaluan yang menyerang wanita biasanya disusul dengan mengalami keputihan hingga menyebabkan diabetes-Hasyim Ashari-Disway.id
BELITONGEKSPRES.COM - Masalah kulit seperti gatal-gatal, khususnya di area kemaluan, sering kali dianggap sepele. Namun, kondisi ini dapat menjadi salah satu tanda awal dari penyakit diabetes.
Lebih lanjut, diabetes juga dapat meningkatkan risiko infeksi jamur akibat penurunan daya tahan tubuh.
Gejala Kulit pada Wanita dengan Diabetes
Menurut dr. Rulli Rosandi, Sp.PD-KEMD, dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin dan metabolik, wanita dengan diabetes sering mengalami keputihan yang disebabkan oleh infeksi jamur.
Kondisi ini umumnya terjadi karena penurunan imunitas tubuh, sehingga tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
BACA JUGA:4 Buah dengan Kandungan Gula Tinggi yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Setiap Hari
BACA JUGA:8 Jenis Olahraga yang Bisa Mencegah Stroke, Apa Saja?
"Pada wanita, diabetes sering menyebabkan infeksi jamur di area kemaluan yang bisa disertai keputihan," jelas dr. Rulli dalam sebuah wawancara di Jakarta Selatan pada 15 November 2024.
Gejala Kulit pada Pria dengan Diabetes
Sementara itu, pada pria, gejala seperti panu atau koreng sering muncul di area kemaluan. Infeksi jamur yang sama menjadi penyebab utama, memperparah gatal-gatal dan luka kulit di area tersebut.
"Pada pria, gatal di area kemaluan sering kali berupa infeksi jamur atau koreng, yang menjadi lebih umum pada mereka dengan kadar gula darah tinggi," tambah dr. Rulli.
Dr. Rulli menekankan bahwa gejala diabetes sangat bervariasi pada setiap individu. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin, termasuk pengecekan kadar gula darah, sangat penting untuk mendeteksi penyakit ini secara dini.
BACA JUGA:Benarkah Tisu Toilet Bisa Menyebabkan Infeksi Jamur? Begini Kata Pakar!
BACA JUGA:Tumor Hipofisis Rentan Menyerang Perempuan Usia Produktif, Kenali Tanda dan Gejalanya
"Gejala seperti gatal-gatal bersifat subjektif dan bisa berbeda pada setiap orang. Diagnosis diabetes harus dipastikan dengan pemeriksaan gula darah," jelasnya.
Gatal-gatal atau infeksi kulit di area tertentu, meskipun terlihat sederhana, dapat menjadi indikator penting dari diabetes.