Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong: Garuda Tidak Boleh Menyerah
Pesepak bola Timnas Indonesia Calvin Verdonk (kedua kanan) bersama rekan setimnya Rafael William Struick (kedua kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Jepang Ritsu Doan (kanan) dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Z--(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Lmo/nym)
JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM – Indonesia mengalami kekalahan telak 0-4 dari Jepang pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat malam lalu. Hasil ini menggarisbawahi perbedaan kelas yang masih sangat besar antara kedua tim.
Jarak tersebut harus bisa dipangkas oleh Tim Garuda, meski membutuhkan waktu dan proses yang tidak singkat. Peringkat FIFA yang sangat terpaut, yaitu Indonesia di posisi 130 dan Jepang di posisi 15, terbukti di lapangan.
Meski secara teknis perbedaan tidak terlalu mencolok, ketelitian, kecerdasan dalam membaca peluang, dan ketenangan dalam menjalani pertandingan menjadi tantangan besar bagi pelatih Shin Tae-yong.
Andai saja Garuda mampu mempertahankan performa seperti dalam 35 menit pertama saat menghadapi Samurai Biru, hasil pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada malam itu mungkin akan berbeda.
Pasalnya, Indonesia sempat memiliki tiga peluang emas untuk unggul atas Jepang. Ragnar Oratmangoen bahkan sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Jepang, Zion Suzuki.
BACA JUGA: Tiba di Indonesia, Timnas Arab Saudi Siap Tantang Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Selain itu, Rafael Struick terlambat menyambut peluang emas yang diberikan oleh debutan Kevin Diks, yang tampil gemilang di sayap kanan Indonesia dan mampu menetralkan pergerakan Kaoru Mitoma, pemain sayap andalan Jepang dari Brighton & Hove Albion.
Akan tetapi, tusukan Struick di sisi kanan pertahanan Jepang gagal dimanfaatkan oleh Yakob Sayuri, yang menunjukkan lambannya rekan-rekannya dalam mengisi ruang kosong di pertahanan lawan.
Saat Struick melakukan tusukan, sisi kiri pertahanan Jepang memang terbuka lebar karena para pemain Samurai Biru terfokus menutup pergerakan Struick.
Namun, situasi ini sangat berbeda dengan Takumi Minamino yang dengan cerdas memanfaatkan peluang saat ia melepaskan tendangan pertama tepat ketika pemain Indonesia baru bersiap menutup pergerakan pemain Jepang.
Puncak kecerdasan dan ketenangan Jepang terlihat pada menit ke-69, saat Yukinari Sugawara mencetak gol keempat dalam situasi yang cukup sulit.
Sugawara harus menghadapi tiga pemain Indonesia sambil berada di sudut sempit yang seharusnya menyulitkannya untuk mengarahkan bola langsung ke gawang. Meski begitu, ia berhasil melakukannya.
BACA JUGA: Tiba di Indonesia, Timnas Arab Saudi Siap Tantang Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dua gol Jepang lainnya, yakni gol pertama yang tercipta akibat bunuh diri Justin Hubner dan gol ketiga dari Hidemasa Morita, mungkin lebih disebabkan oleh kesalahan pertahanan Indonesia.