Pelatihan Melukis Perpusda Beltim: Langkah Nyata Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

Reporter: Muchlis Ilham |

Editor: Yudiansyah |

Jumat , 15 Nov 2024 - 23:38

Pelatihan Melukis Perpusda Beltim: Langkah Nyata Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial-Istimewa-

Owner Galeri Cemare Painting (GCP) Manggar, Robby Yanuar, menyampaikan rasa antusiasnya atas kesempatan untuk berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Perpusda) Belitung Timur dalam upaya menumbuhkembangkan minat seni lukis di kalangan masyarakat.

Melalui kolaborasi ini, GCP bersama Perpusda Beltim berkomitmen untuk menjadikan perpustakaan daerah sebagai wadah ekspresi seni, khususnya melukis.

"Kami berterima kasih telah diajak kolaborasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Beltim. Dengan memanfaatkan ruang perpustakaan daerah, ini tentu menjadi ruang tambahan bagi GCP untuk berkreasi dan memunculkan minat seni lukis yang sekarang kian disukai," ungkap Robby Yanuar.

Ia juga menyampaikan dukungannya bagi upaya-upaya berkelanjutan yang melibatkan siapa saja yang berminat untuk bekerja sama dengan GCP dalam mengembangkan seni lukis.

Di sisi lain, Kepala Bidang Perpustakaan, Sulastini, menyatakan apresiasinya kepada Robby Yanuar dan para murid GCP yang berkenan membantu memperluas fungsi perpustakaan sebagai pusat aktivitas kreatif, bukan hanya sekadar tempat meminjam dan membaca buku.

"Dengan adanya kolaborasi ini, Perpusda Beltim berharap perpustakaan dapat menjadi ruang bagi berbagai kegiatan edukatif dan seni," ujarnya.

Sebagai langkah awal, Perpusda Beltim mengajak para pegawai perpustakaan sebagai peserta pelatihan seni lukis. Sulastini berharap dengan mengenalkan seni lukis kepada para pegawai, mereka akan lebih bersemangat dan berdaya dalam melayani masyarakat.

Kolaborasi antara Galeri Cemare Painting dan Perpusda Beltim ini diharapkan dapat menjadi pintu masuk bagi masyarakat Belitung Timur untuk lebih mengenal dan mengapresiasi seni lukis serta memanfaatkan perpustakaan sebagai ruang publik yang penuh kreativitas dan inspirasi.

pelatihan melukis perpusda beltim: langkah nyata transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial                            manggar, belitongekspres.com - dinas perpustakaan dan kearsipan kabupaten belitung timur (perpusda beltim) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial (tpbis) pada tahun 2024 ini.
kali ini, lantai dasar perpusda beltim disulap menjadi ruang inklusi sosial yang penuh kreativitas melalui pelatihan melukis hasil kolaborasi dengan galeri cemare painting (gcp) manggar.  
pelatihan dasar melukis ini mengusung semangat untuk meningkatkan keterampilan masyarakat sekaligus menjadikan perpustakaan lebih dari sekadar tempat membaca.
dalam suasana yang inspiratif, para peserta diajak untuk mengeksplorasi berbagai gaya, teknik, hingga aliran seni melukis yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.  
baca juga:festival seni dan budaya literasi: sman 1 manggar menjaga tradisi, menulis masa depan
dasril, pustakawan ahli muda perpusda beltim, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan implementasi nyata dari salah satu strategi utama tpbis, yaitu pelibatan masyarakat.
program ini bertujuan untuk menciptakan dampak positif yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pengembangan keterampilan berbasis pengetahuan yang ada di perpustakaan.  
“melalui pelatihan melukis ini, masyarakat tidak hanya memahami teori yang ada di buku, tetapi juga mempraktikkannya untuk menghasilkan karya yang memiliki nilai jual. harapannya, pelatihan ini dapat memunculkan ide-ide baru, bahkan peluang bisnis bagi peserta,” ujar dasril, jumat 15 november 2024.
kerja sama dengan galeri cemare painting (gcp) manggar menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan komunitas seni dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
baca juga:motif kasus pembunuhan di beltim terungkap, pelaku terbakar api cemburu 
dengan mindset yang berubah, perpustakaan kini menjadi pusat kegiatan yang mengedukasi sekaligus menginspirasi masyarakat untuk lebih produktif.  
“kami tidak hanya ingin masyarakat datang untuk membaca, tetapi juga memberikan ruang untuk mereka berkarya dan berinovasi. perpustakaan harus menjadi tempat yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern,” tambah dasril.  
pelatihan melukis ini telah membuka mata banyak orang bahwa perpustakaan kini tidak hanya sebagai tempat menyimpan buku, tetapi juga pusat pemberdayaan masyarakat.
dengan semangat inklusi sosial, perpusda beltim terus bergerak untuk menghadirkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat belitung timur.  
baca juga:tertangkap di basel, ini tampang pelaku pembunuhan perempuan di beltim yang mayatnya dicor semen
owner galeri cemare painting (gcp) manggar, robby yanuar, menyampaikan rasa antusiasnya atas kesempatan untuk berkolaborasi dengan dinas perpustakaan dan kearsipan daerah (perpusda) belitung timur dalam upaya menumbuhkembangkan minat seni lukis di kalangan masyarakat.
melalui kolaborasi ini, gcp bersama perpusda beltim berkomitmen untuk menjadikan perpustakaan daerah sebagai wadah ekspresi seni, khususnya melukis.
"kami berterima kasih telah diajak kolaborasi oleh dinas perpustakaan dan kearsipan beltim. dengan memanfaatkan ruang perpustakaan daerah, ini tentu menjadi ruang tambahan bagi gcp untuk berkreasi dan memunculkan minat seni lukis yang sekarang kian disukai," ungkap robby yanuar. 
ia juga menyampaikan dukungannya bagi upaya-upaya berkelanjutan yang melibatkan siapa saja yang berminat untuk bekerja sama dengan gcp dalam mengembangkan seni lukis.
baca juga:siap-siap! konser jazz de billitone 2024 guncang pulau belitung, ini cara dapat tiketnya
di sisi lain, kepala bidang perpustakaan, sulastini, menyatakan apresiasinya kepada robby yanuar dan para murid gcp yang berkenan membantu memperluas fungsi perpustakaan sebagai pusat aktivitas kreatif, bukan hanya sekadar tempat meminjam dan membaca buku. 
"dengan adanya kolaborasi ini, perpusda beltim berharap perpustakaan dapat menjadi ruang bagi berbagai kegiatan edukatif dan seni," ujarnya.
sebagai langkah awal, perpusda beltim mengajak para pegawai perpustakaan sebagai peserta pelatihan seni lukis. sulastini berharap dengan mengenalkan seni lukis kepada para pegawai, mereka akan lebih bersemangat dan berdaya dalam melayani masyarakat.
kolaborasi antara galeri cemare painting dan perpusda beltim ini diharapkan dapat menjadi pintu masuk bagi masyarakat belitung timur untuk lebih mengenal dan mengapresiasi seni lukis serta memanfaatkan perpustakaan sebagai ruang publik yang penuh kreativitas dan inspirasi.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Belitong Ekspres 17 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan