Bersama Desk Penanganan Judi Online, Kapolri Siap Tindak Praktik Judi Daring
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers terkait tujuh desk bentukan Menko Polkam Budi Gunawan di Kantor Kemenko Polkam RI, Jakarta, Senin (4/11/2024)-Genta Tenri Mawangi.- ANTARA
BELITONGEKSPRES.COM - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri akan segera bertindak bersama Desk Penanganan Judi Online untuk menanggulangi praktik judi daring di Indonesia.
Dalam upaya ini, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) RI Jenderal Pol (Purn.) Budi Gunawan telah membentuk tujuh desk lintas kementerian dan lembaga untuk menangani masalah prioritas pemerintah selama 100 hari pertama masa kerjanya, termasuk pemberantasan judi online.
"Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan untuk menindak tegas semua pihak yang terlibat. Kami tidak ingin rakyat menjadi korban, sehingga kami perlu memutus mata rantai judi online ini. Kami akan bekerja sama dengan PPATK dan OJK," ungkap Kapolri saat konferensi pers di Kantor Kemenko Polkam RI, Jakarta, pada hari Senin.
Desk Penanganan Judi Online, yang mulai beroperasi hari ini, dipimpin oleh Kapolri dan melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Komunikasi dan Digital, PPATK, dan OJK.
BACA JUGA:Efisiensi Anggaran: Kementerian BUMN Batalkan Pembangunan Terminal 4 Bandara Soetta
BACA JUGA:Salahgunakan Wewenang, 11 Pegawai Kemenkomdigi Terlibat Judi Online Dinonaktifkan
Polri akan berkolaborasi dengan PPATK dan OJK untuk memetakan sistem pembayaran yang terkait dengan judi online, serta menutup aliran dana dan sarana pembayaran yang digunakan dalam transaksi tersebut.
Kapolri berharap kolaborasi ini dapat mengurai jaringan judi online satu per satu dan memutuskan sistem yang mendasarinya. Ia menegaskan bahwa Polri tidak akan membedakan dalam menindak aktor-aktor judi online, baik yang beroperasi di dalam maupun luar negeri.
“Kami sepakat untuk menegakkan hukum terhadap semua pelanggar, tanpa pandang bulu,” jelas Listyo. Namun, ia belum dapat mengungkapkan nama-nama individu atau kelompok yang sedang diselidiki.
Di sisi lain, Menko Polkam Budi Gunawan menambahkan bahwa informasi mengenai bandar-bandar judi online yang dibidik saat ini masih bersifat rahasia. Ia menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan terkait target operasi.
Menko Polkam juga memberikan apresiasi kepada kepolisian yang telah bergerak cepat dalam mengusut jaringan judi online. “Desk Judi Online ini telah beroperasi dengan sangat efisien. Kita perlu mengapresiasi Kapolri dan jajarannya atas kerja keras ini,” pungkas Budi Gunawan. (ant)