Transaksi Aset Kripto Tembus Rp426 Triliun, Penerimaan Negara dari Pajak Ikut Meningkat

Suasana diskusi yang diselenggarakan Bappebti di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/10/2024). -Bappebti-ANTARA/HO-

Ini penting untuk memastikan keamanan dan perlindungan konsumen dalam ekosistem perdagangan aset kripto di Indonesia.

“Mematuhi regulasi dan meningkatkan keamanan transaksi menjadi prioritas utama dalam menjaga stabilitas pasar aset kripto di Indonesia,” tambah Kasan.

Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk tidak hanya memanfaatkan potensi ekonomi dari perdagangan kripto, tetapi juga memastikan bahwa transaksi dilakukan dengan aman dan terlindungi, guna menjaga kepercayaan investor serta mendukung pertumbuhan sektor ini sebagai bagian integral dari perekonomian nasional. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan