Presiden Prabowo Minta Menteri Berintegritas: Tidak Sepakat, Silakan Mundur

BELITONGEKSPRES.COM - Presiden Prabowo Subianto secara tegas meminta setiap menteri dalam kabinetnya untuk mempertahankan integritas dalam menjalankan tugas mereka. 

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer mengungkapkan bahwa dalam Retret Kabinet Merah Putih yang berlangsung di kompleks Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Prabowo menegaskan bahwa jika ada menteri atau wakil menteri yang merasa tidak sejalan dengan visi dan prinsip-prinsip yang ia sampaikan, mereka dipersilakan untuk mengundurkan diri.

Menurut Immanuel, Prabowo berbicara langsung kepada para menteri mengenai komitmennya untuk bekerja demi kepentingan bangsa dan rakyat, mengedepankan integritas sebagai landasan utama. Dengan menggunakan analogi bahwa "ikan busuk dari kepala," Prabowo menggarisbawahi pentingnya karakter baik dari seorang pemimpin.

“Presiden mengingatkan kembali bahwa integritas dimulai dari pemimpin. Prabowo menegaskan bahwa ia akan menjadi teladan. Dia juga memberi kesempatan kepada siapa pun yang tidak sepakat dengan prinsip ini untuk meninggalkan kabinet,” ujar Immanuel.

BACA JUGA:Kemenag Diminta Bangun Platform STEM bagi Madrasah dan Pesantren

BACA JUGA:Khawatir Tambah Beban, 153 Etnis Rohingya yang Terdampar di Deli Serdang Ditolak Warga

Immanuel, yang juga dikenal dengan sapaan Noel, menambahkan bahwa Prabowo sangat serius dalam memberantas korupsi dan menjaga integritas di jajaran pemerintahannya. 

Dalam retret kali ini, pencegahan korupsi menjadi salah satu agenda utama yang disampaikan kepada seluruh menteri Kabinet Merah Putih. Selain itu, retret ini juga mencakup pembahasan tentang perencanaan pembangunan, perencanaan anggaran, serta pembenahan birokrasi sebagai upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

Retret Kabinet Merah Putih ini akan berlangsung selama tiga hari, dari 25 hingga 27 Oktober 2024, di Magelang. (beritasatu)